starbanjar.com
Jalan tol MBZ.jpeg
Waspada! Ini 15 Titik Rawan Macet saat Arus Mudik Lebaran

15 Kawasan yang Diprediksi Mengalami Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Redaksi Daerah
28.3.2024

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk memberikan imbauan kepada pemudik untuk mewaspadai 15 titik rawan macet selama mudik dan arus balik lebaran 2024.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, seluruh titik tersebut secara umum ada di tiga wilayah, yakni Tol di Jabodetabek, Tol Cipularang-Padaleunyi, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Trans Jawa.

"Mengingatkan pengetik untuk mewaspadai titik rawan padat terbaru yakni KM 25 di tol Jakarta-Cikampek yang merupakan titik pertemuan antara tol Jakarta-Cikampek dan Cimanggis-Cilincing," katanya dalam konpers di Kementerian BUMN dilansir Kamis, 28 Maret 2024.

Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut, pihak Jasa Marga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menempatkan CCTV agar dapat menghitung secara maksimal kendaraan yang bisa memasuki kilometer 25 dari arah Cimanggis dan juga Cilincing.

Fitri menyebut setidaknya ada 15 titik rawan padat merupakan tempat peristirahatan atau rest area. Jika dirinci lebih lanjut rest area yang dimaksud ialah rest area KM 125 dan KM 97 B Tol Cipularang-Padaleunyi; rest area KM 52 B dan KM 62 B Tol Jakarta-Cikampek; dan rest area 379  A Tol Trans Jawa.

Meski beberapa rest area diperkirakan akan padat Jasa Marga telah menambah jumlah rest area dan fasilitas rest area di jalan tol yang dikelolanya sehingga dapat menekan kepadatan jumlah pemudik.

Fitri mengimbau, agar pemudik hanya menggunakan rest area paling lama 30 menit jika tidak membawa bekal. Selain itu, Fitri mendorong agar pemudik tidak menikmati makanan di rest area dan menggunakan jasa lantatur.

Adapun berdasarkan paparan, Jasa Marga memproyeksikan jumlah mobil yang keluar dari Jabodetabek mencapai 1,86 juta unit atau naik 5,94% dari musim Mudik Lebaran 2023. Angka tersebut lebih tinggi 54,13% dari kondisi normal.

Sementara itu, total kendaraan yang kembali ke Ibu Kota pada Arus Balik Lebaran 2024 mencapai 1,92 juta unit. Angka tersebut lebih besar 60,55% dari kondisi normal.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H) sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei yang menunjukkan adanya tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Berdasarkan hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% atau 31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% setara 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah sebesar 13,5% setara dengan 26,11 juta orang.

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8%  atau 61,6 juta orang, Jawa Timur sebesar 19,4% setara dengan 37,6 juta orang, dan Jawa Barat sebesar 16,6% sejumlah 32,1 juta orang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 28 Mar 2024 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Mar 2024