
Momen ISCFE 2021, Bima Arya Sebut Smart City Kerja Birokrasi Lebih Efisien
- STARBANJAR - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto, mengingatkan bahwa konsep Smart City ke depan tidak lagi berbicara tentang vendor atau aplikasi.
Banjar Update
STARBANJAR - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto, mengingatkan bahwa konsep Smart City ke depan tidak lagi berbicara tentang vendor atau aplikasi.
Perubahan perilaku masyarakat menjadi fokus dalam inovasi penyediaan pelayanan oleh pemda.
Pandangan ini disampaikan Wali Kota Bogor itu saat membuka Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 di Sleman, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan ini turut dihadiri Walikota yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan APEKSI Nasional.
Selain Ibnu Sina, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah walikota se-Indonesia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang mewakili presiden Joko Widodo.
Bima menyebut momentum ISCFE 2021 sebagai momen untuk memperkuat program smart city kota-kota di Indonesia. Bukan tanpa alasan, pengembangan kota cerdas ini sudah cukup lama dilaksanakan, sehingga begitu banyak indikator yang harus diselaraskan antar kota satu dengan kota lainnya.
“Jadi smart city ini kan ditopang oleh 3 dimensi utama, dengan smartcity itu kerja birokrasi kita lebih efisiensi dan memudahkan dalam melayani warga," ujar Bima dalam siaran pers yang diterima.
"Kedua smart city untuk partisipasi mendorong warga untuk bisa berperan dalam menggerakkan roda perubahan dan pembangunan, dan yang ketiga smart city untuk transparansi. Jadi tidak ada korupsi, tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” kata Walikota Bogor ini.
Luhut Binsar Pandjaitan berharap seluruh anggota APEKSI perlu sesegera mungkin memanfaatkan program smart city.
Sehingga setiap kota akhirnya mampu mencapai tujuan dari smart city yaitu, mulai penggunaan energi rumah ramah lingkungan, hingga pengelolaan zat sisa atau bagian industri bisa dengan dikelola baik, sehingga seluruh lapisan masyarakat memiliki kesadaran.
Luhut berpesan, agar seluruh kota-kota di Indonesia bisa bekerja secara terintegrasi, dan kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Saya berpesan agar kita semua bekerja secara terintegrasi untuk mencapai semuanya, dan saya ingin ingatkan, selalu menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M dan jangan lupa, dan jangan lengah, walaupun kasus kita mulai menurun, disiplin tetap harus kita tegakkan bersama,”tandasnya.
