starbanjar.com

Karyawan melintas didepan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 – 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

IHSG Tumbang, Saham Bank Kecil Berguguran

Redaksi Starbanjar
26.8.2021

STARBANJAR -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,90% ke level 6.058,08 pada perdagangan Kamis (26/8/2021). Bersamaan, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 274,73 miliar di seluruh pasar.

Berdasarkan data RTI, ada 187 saham menguat, 333 melemah dan 135 ditutup stagnan. Total transaksi hari ini sebanyak Rp 11.194 triliun di seluruh pasar.

Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor keuangan merosot 1,27% hingga tutup pasar. Sektor infrastruktur tergerus 1,16%. Sektor barang baku terjun 1,15%. Sektor transportasi melemah 0,90%. Sektor properti dan real estat turun 0,76%.

Sektor barang konsumsi primer melemah 0,72%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,60%. Sektor perindustrian melemah 0,52% dan sektor kesehatan turun 0,24%. Dua indeks sektoral masih bertahan menguat pada hari ini. Sektor teknologi terangkat 0,19%. Sektor energi menguat tipis 0,01%.

Investor asing cenderung melepas saham pt Bank Arto Jago Tbk (ARTO) sebanyak Rp 67,8 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk  (BMRI) masing-masing Rp 37,5 miliar dan Rp 19,6 miliar.

ARTO mencatatkan penurunan cukup dalam sebesar 4,09 % ke level Rp 15.825 per saham, sedangkan INKP tidak mengalami perubahan di level  Rp 6.800 per lembah.

Saham BMRI juga mengalami penurunan sebesar 2,10% ke level Rp 5.825 per lembar dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Dalam perdagangan hari ini, Sejumlah emiten Bank kecil mengalami penurunan cukup dalam, bahkan menyentuh Auto Reject Bawah (ARB). Saham PT Bank MNC Internasional (BABP) negatif 6,84% ke level Rp 435 per lembar saham.

 Kemudiaan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melemah 6,83% ke level Rp 1.705 per lembar saham. Bank kecil lainnya yang mengalami penurunan cukup dalam adalah PT Bank Capital Indonesia (BACA) sebesar 6,40% ke level Rp 468 per lembar saham.