STARBANJAR- Upaya penyadaran masyarakat untuk menjaga objek wisata terus digenjot Pemerintah Kota Banjarmasin. Terbaru, pemko melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan pelatihan keterampilan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Pelatihan tersebut diadakan di lokasi wisata Sungai Biuku, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara. Peserta Pokdarwis yang berjumlah 30 orang ini terdiri dari 15 orang warga sekitar dan 15 orang lainnya dari Satuan Komunitas Scout 3 Penjuru kota Banjarmasin.
Pelatihan yang digelar selama 7 hari ini terdiri dari pelatihan survival dan penanggulangan bencana. Selain itu para peserta juga dilatih membuat keterampilan tangan, utamanya tali-menali.
Keterampilan tangan itu digunakan untuk membuat berbagai ikonik atau wahana wisata seperti jembatan gantung, rumah pohon, dan ayunan yang dapat mendukung Sungai Biuku sebagai lokasi wisata alam.
&ldquo;Mereka juga akan diajarkan cara merawat ikonik tersebut. Kalo perawatannya bagus bisa bertahan 4-5 tahun,&rdquo; ucap Hendra Gunadi, Ketua Sako 3 yang juga instruktur pelatihan.
Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, M. Ikhsan Alhak menyatakan pelatihan SDM pariwisata ini adalah pertama kalinya di Kalimantan Selatan. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengembangan pariwisata di kota Banjarmasin.
&ldquo;Agar inisiatif pariwisata tidak hanya datang dari pembuat kebijakan (pemkot), tapi masyarakat juga,&rdquo; ucap Ikhsan.

Puluhan Pegiat Pokdarwis-Pramuka Ikuti Pelatihan Pariwisata di Sungai Biuku Banjarmasin

Upaya penyadaran masyarakat untuk menjaga objek wisata terus digenjot Pemerintah Kota Banjarmasin. Terbaru, pemko melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan pelatihan keterampilan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis).