Dulu dianggap hanya sebagai subkultur pinggiran, kini para idola virtual telah mampu memenuhi stadion, menduduki puncak tangga lagu, dan semakin mendekati sorotan utama K-pop, didukung oleh miliaran dolar serta kekuatan teknologi.
Dulu dianggap hanya sebagai subkultur pinggiran, kini para idola virtual telah mampu memenuhi stadion, menduduki puncak tangga lagu, dan semakin mendekati sorotan utama K-pop, didukung oleh miliaran dolar serta kekuatan teknologi.