10 Kebiasaan Positif untuk Cegah Brain Rot

18 Desember, 2024 09:26 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

10 Kebiasaan Positif untuk Mencegah Brain Rot yang Sekarang Sedang Viral di Medsos
10 Kebiasaan Positif untuk Mencegah Brain Rot yang Sekarang Sedang Viral di Medsos (Freepik.com)

JAKARTA - Baru-baru ini, istilah ‘brain rot’ kerap disisipkan dalam percakapan sehari orang-orang termasuk yang di media sosial. Seperti yang dilansir dari Forbes, bahkan Oxford University Press, penerbit Oxford English Dictionary, telah menetapkan “Brain Rot” sebagai Word of the Year untuk tahun 2024.

Hal ini diakibatkan karena kebiasaan orang menggulir konten-konten di internet tanpa berpikir, mengakses konten tidak berguna, yang akhirnya didefinisikan sebagai brain rot. Brain rot adalah suatu kemunduran yang diduga terjadi pada kondisi mental atau intelektual seseorang akibat konsumsi materi yang tidak bermakna secara berlebihan, terutama informasi di internet dan ekses virtual lainnya.

Untuk mencegah hal itu, ilmu saraf modern kini telah mengembangkan teknik pencitraan untuk membantu kita memahami cara mencegah terjadinya brain rot dan merawat otak kita agar tetap bahagia dan sukses dalam berkarier.

Cara Mencegah Brain Rot

Jika otak Anda mampu berbicara, ia akan memberi tahu apa yang dibutuhkannya agar bahagia dan berfungsi secara optimal. Anda tidak akan bisa merasakan kebahagiaan atau kesuksesan tanpa otak Anda, jadi pastikan otak bisa tetap bahagia dan tidak mengalami kerusakan.

Berikut beberapa kebiasaan berbasis sains yang akan membantu Anda terhindar dari brain rot.

Aman Secara Psikologis

Otak perlu keamanan psikologis agar dapat berpikir secara cerdas dan fokus pada tugas kerja. Dalam keadaan takut, misalnya Anda menghadapi bos yang kejam, otak akan fokus menghindari ancaman, sehingga mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan.

Hal ini karena rasa takut dan ketidakpastian dapat merusak kesejahteraan, keterlibatan, dan kinerja kerja. Budaya kerja dengan keamanan psikologis akan meningkatkan keterlibatan otak dan tentu akan meningkatkan kinerja Anda.

Konsumsi Makanan Penambah Mood

Makanan cepat saji dan kebiasaan makan secara terburu-buru dapat menimbulkan brain rot. Sebaliknya, makanan yang sehat untuk otak akan dapat meningkatkan suasana hati, kesehatan, dan daya tahan Anda.

Oleh karena itu, periksa makanan di piring Anda, apakah mendukung kesehatan otak secara keseluruhan. Penuhi kebutuhan protein dari daging, unggas, atau telur, untuk menstabilkan gula darah dan memberi otak asam amino untuk menciptakan jalur neurotransmitter.

Jaga Aliran Darah Tetap Lancar

Brain rot rapat muncul akibat kebiasaan sedentari dan kurang olahraga. Padahal, aliran darah yang baik dan lancar akan membantu otak Anda tetap bahagia, sehat, dan kreatif. Selain itu, olahraga teratur juga meningkatkan aliran darah ke otak sehingga mampu memperlambat kehilangan memori dan mencegah demensia.

Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat memperparah brain rot dan menghambat kemampuan Anda untuk mengatasi stres saat bekerja. Tidur yang cukup dapat memulihkan kejernihan dan kinerja otak yang akhirnya membantu Anda dalam mengelola stres saat bekerja dengan lebih baik.

Membiasakan Perspektif yang Luas

Perspektif yang luas akan membantu otak Anda melihat sisi positif dari karier dan peluang masa depan. Hindari membesar-besarkan kekecewaan dan fokuslah pada solusi.

Mindfulness

Teknik mindfulness seperti meditasi dan pernapasan dapat mencegah otak dari kecenderungan untuk mengembara dan menjaga fokus Anda tetap tajam. Anda bisa mencoba melakukan meditasi karena dapat mengurangi kadar kortisol sampai 25% dan mengubah aktivitas otak sehingga Anda jadi lebih sedikit membuat kesalahan.

Mencoba Hal Baru

Brain rot akan mengganggu kemampuan otak dalam beradaptasi pada situasi baru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk kerap mencoba aktivitas baru karena dapat merangsang pembelajaran adaptif dengan memperbarui sirkuit otak.

Berada di Alam

Menghabiskan waktu di alam hijau dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Bagi Anda yang sering melihat layar, Anda tentu membutuhkan aktivitas ini. Cobalah untuk menghabiskan setidaknya dua jam seminggu di taman, hutan, atau pantai.

Jaga Keteraturan dengan Tidak Mencoba Multitasking

Multitasking dapat menurunkan produktivitas hingga 40%, menyebabkan kelelahan otak dan pikiran yang terpecah-pecah.

Terhubung dengan Sosial

Isolasi dapat menimbulkan brain rot. Oleh karena itu, penting bagi Anda memiliki hubungan sosial yang sehat karena dapat meningkatkan kesehatan otak dan kreativitas dalam karier. Anda juga bisa mencoba kegiatan volunteering atau berkumpul dengan teman-teman setidaknya seminggu sekali membantu menjaga otak tetap sehat.

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya brain rot. Selamat mencoba!

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Des 2024