Banjar Update
27 Mei, 2024 11:43 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Adanya perkembangan teknologi keuangan yang semakin cepat membuat kita kini mampu mengakses berbagai layanan keuangan. Salah satu layanan yang sangat dikenal adalah pinjaman online (pinjol). Di luar negeri, layanan ini populer dengan istilah payday loan.
Pinjol adalah aplikasi untuk pinjaman dana secara online. Sumber dana dapat berasal dari individu atau perusahaan. Berbeda dengan Peer to Peer Lending, sumber dananya adalah orang-orang yang memang memiliki dana yang ingin dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk menjadi peminjam dalam pinjol, syaratnya sangat mudah dan sering kali tidak memerlukan verifikasi yang rumit. Namun, untuk menjadi lender (pemberi pinjaman) dan borrower (peminjam) di fintech lending, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dengan detail. Proses verifikasi juga dilakukan untuk memastikan bahwa lender dan borrower memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan pinjol, banyak orang kesulitan mencari cara melunasi utang pinjol yang menumpuk. Pada akhirnya, hal ini menjadi penyebab masalah keuangan dalam hidup. Itulah mengapa pinjol sebenarnya bukan pilihan tepat untuk menutupi segala persoalan finansial yang dimiliki, apalagi hanya dipakai demi memenuhi gaya hidup konsumtif.
Maka dari itu, bagaimana cara melunasi utang pinjol dengan cepat?
Berikut beberapa cara melunasi utang pinjol dengan cepat:
Mulailah dengan membuat catatan keuangan yang rapi, terutama jika kalian belum memilikinya. Catat dengan detail berapa pendapatan dan pengeluaran rutin dalam periode tertentu. Dengan cara ini, kalian dapat menilai apakah pendapatan dan pengeluaran kalian seimbang atau tidak. Jika tidak, kalian bisa mengidentifikasi di mana letak kesalahannya.
Selanjutnya, buat daftar lengkap dan terperinci dari semua utang yang belum dilunasi. Membuat daftar seperti ini membantu menetapkan prioritas dalam melunasi utang. Tentukan utang mana yang sebaiknya dibayar segera, berdasarkan tanggal jatuh tempo, suku bunga, atau besaran denda yang mungkin diterapkan.
Untuk bisa melunasi utang dengan cepat, penting untuk mengendalikan pengeluaran kalian. Artinya, cobalah mengurangi pengeluaran yang tidak penting, seperti berlangganan layanan streaming, memesan makanan online, atau pengeluaran konsumtif lainnya.
Rencanakan kembali anggaran kalian dan hidup dengan bujet minimalis. Jika ingin benar-benar melunasi utang kalian, beberapa hal mungkin harus dikorbankan dalam pengeluaran.
Menjalani gaya hidup hemat dapat menjadi strategi untuk melunasi utang pinjol. Dengan hidup hemat, kalian dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Tentu saja, tidak semua pengeluaran dapat dikurangi. Oleh karena itu, perlu membuat strategi yang sesuai dengan kondisi keuangan kalian.
kalian dapat mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak esensial, seperti nongkrong atau liburan. Saat berbelanja, manfaatkan diskon atau promo yang tersedia. Penting untuk diingat, pastikan semua alokasi dana hasil berhemat dialokasikan untuk pembayaran pinjaman online.
Setelah menyadari utang semakin bertambah, penting untuk tidak menambah utang baru. Sebagai contoh, segera jauhkan kartu kredit dan hindari mengajukan pinjol lagi. Dengan begitu, kalian bisa fokus untuk mengatur pembayaran utang yang perlu segera dilunasi.
Hindari gali lubang tutup lubang. Memang, utang yang sudah menumpuk bisa membuat kalian merasa tertekan saat ini. Namun, tidaklah benar jika kalian memutuskan untuk meminjam uang lagi hanya untuk melunasi utang yang ada. Tindakan ini hanya akan memperburuk keadaan keuangan kalian.
Mendapatkan penghasilan tambahan dapat meningkatkan kemampuan untuk membayar utang. Dengan pendapatan ekstra, utang dapat dilunasi lebih cepat. Jika pendapatan dari pekerjaan utama tidak mencukupi, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan tambahan.
Terdapat banyak pilihan untuk menambah pendapatan di zaman sekarang. Kalian bisa mencari pekerjaan lepas atau freelance, atau pekerjaan lain yang bisa dilakukan di samping pekerjaan utama. Selain itu, kalian juga dapat menjual barang-barang yang tidak terpakai lagi namun masih layak pakai.
Jika kalian mendapatkan uang tambahan, hindari menggunakannya untuk hal-hal yang tidak perlu. Uang tambahan tersebut sebaiknya digunakan untuk melunasi utang pinjol.
Dengan cara ini, kalian juga dapat menghindari biaya bunga yang bertambah dari pinjaman. Uang tambahan bisa berupa hadiah lotre, pengembalian pajak, hadiah ulang tahun, warisan, tunjangan hari raya, bonus kerja, dan sumber dana tambahan lainnya.
Kalian dapat mencoba untuk membayar utang pinjol dengan tingkat bunga rendah melalui dua opsi, yakni bernegosiasi dengan pihak yang memberi pinjaman atau menggunakan sistem pembayaran otomatis melalui kartu kredit.
Beberapa pemberi pinjaman menyediakan opsi untuk melunasi utang pinjol dengan cepat dengan biaya tambahan yang lebih rendah. Jika opsi tersebut sesuai dengan situasi keuangan kalian, pertimbangkan untuk memanfaatkannya.
Atau, jika kalian lebih memilih menyelesaikan utang tersebut dengan kartu kredit pribadi, maka bisa menggunakan sistem pembayaran bulanan otomatis pada tagihan kartu kredit kalian. Strategi ini merupakan salah satu opsi untuk membayar utang pinjol lebih cepat, sehingga tidak akan terkena biaya tambahan akibat bunga atau denda keterlambatan.
Ada beberapa metode pelunasan utang yang dapat kalian gunakan, di antaranya:
Dengan strategi ini, kalian menempatkan semua dana tambahan yang dimiliki untuk membayar utang terkecil terlebih dahulu. Dengan cara ini, kalian dapat mengurangi jumlah utang dari berbagai sumber dengan membayar dari yang terkecil hingga yang terbesar. Secara sederhana, metode ini mendorong kalian untuk mengutamakan pelunasan utang yang paling kecil terlebih dahulu.
Metode ini cocok bagi mereka yang ingin segera dan efisien keluar dari utang. Dengan strategi ini, kalian menfokuskan upaya untuk melunasi utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu.
Alasan metode ini dianggap efisien adalah karena fokus pada pembayaran utang berdasarkan tingkat bunga tertinggi. Dengan demikian, selama kalian melunasi utang, jumlah total bunga yang harus dibayar juga akan lebih sedikit.
Menggabungkan beberapa utang menjadi satu pembayaran dengan tingkat bunga yang lebih rendah dapat dilakukan untuk membuat manajemen utang lebih mudah dan lebih murah secara keseluruhan.
Semakin rendah tingkat bunga yang harus dibayar, semakin banyak uang yang bisa kalian alokasikan untuk melunasi utang lainnya. Konsolidasi utang adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan, tetapi kalian harus memiliki skor kredit yang baik untuk memenuhi syarat-syaratnya. Pastikan untuk memeriksa dengan pemberi pinjaman untuk konfirmasi syarat-syarat yang diperlukan.
Pilihan ini bisa digunakan jika kalian memiliki utang jangka panjang, seperti kredit untuk mobil, rumah, atau barang lainnya.
Take over kredit berarti menjual kembali barang tersebut, meskipun masih dalam proses cicilan. Dengan cara ini, kalian dapat menghilangkan utang dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan dari penjualan tersebut.
Cara melunasi utang pinjol bisa kamu lakukan dengan menjual aset. Ini merupakan cara pintas untuk mendapatkan uang dengan cepat. Meskipun demikian, kamu harus pikirkan dengan baik apakah hal tersebut sebanding atau tidak.
Ada baiknya sebelum melakukan penjualan aset, kamu memikirkan nilainya terlebih dahulu. Di samping itu, pastikan aset yang dipilih juga bisa terjual cepat agar kamu bisa segera melunasi pinjaman online.
Salah satu cara untuk melunasi utang pinjaman online adalah dengan menjual aset. Ini merupakan cara untuk mendapatkan uang dengan cepat. Namun, sebelum melakukan penjualan aset, pertimbangkan dengan baik apakah langkah ini sepadan atau tidak.
Sebaiknya, pertimbangkan nilai aset tersebut sebelum dijual. Pastikan juga bahwa aset yang dipilih dapat dijual dengan cepat sehingga kalian dapat segera melunasi pinjaman online.
Itulah beberapa cara cepat untuk melunasi pinjol, semoga membantu! Ingat selalu hati-hati dan persiapkan diri sebelum utang, jangan sembarangan untuk membuat keputusan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 26 May 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 27 Mei 2024
Bagikan