Banjar Update
13 Mei, 2024 11:59 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Klaten adalah sebuah kabupaten yang terletak di antara Solo dan Yogyakarta. Jangan salah, Klaten ternyata menyimpan beragam destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Dari sekian banyaknya destinasi wisata yang dimiliki, berikut ini rangkuman 5 rekomendasi wisata untuk ngadem di Klaten. Destinasi-destinasi berikut ini sangat cocok Anda kunjungi terutama saat cuaca panas melanda.
Salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Klaten adalah Girpasang, yang terletak di Gritingan, Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Girpasang menawarkan pengalaman unik berjalan di jembatan gantung dan naik gondola dengan pemandangan alam yang memukau.
Untuk diketahui keberadaan jembatan gantung ini sebenarnya difungsikan sebagai penghubung antara girpasang dan desa seberang.
Selain itu, di Girpasang terdapat kafe yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga.
Harga tiket masuk Girpasang terjangkau, dimulai dari Rp2 ribu per orang. Pengunjung dapat menikmati wahana gondola dengan harga Rp60 ribu untuk 4 orang.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Surabaya untuk Menghabiskan Libur Panjang
Rivermoon, terletak di Desa Karanglo, Polanharjo, menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dengan pemandangan sungai yang indah. Selain itu, Rivermoon juga memiliki beragam aktivitas seperti outbound, river tubing, camping ground, dan fun games yang cocok untuk keluarga.
Anda, juga bisa menikmati hidangan lezat yang di resto rivermoon yang masih berada di satu area dengan rirvermoon.
Harga untuk river tubing di Rivermoon dimulai dari Rp15 ribu untuk jarak 500 meter dan Rp 40 ribu untuk jarak 2 kilometer. Untuk aktivitas outbound, harga berkisar antara Rp50 hingga Rp90 tergantung paket yang dipilih.
Bagi yang suka berfoto dan menikmati pemandangan alam, Bukit Cinta di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, merupakan destinasi yang tepat.
Bukit Cinta terkenal dengan spot-spot instagramable dan pemandangan kota Klaten dari ketinggian. Selain itu, Bukit Cinta juga merupakan situs geologi yang menarik.
Begitu sampai puncak bukit, wisatawan bisa memilih spot foto bertemakan cinta yang telah tersedia. Berbagai spot tersebut seperti jembatan, gardu pandang cinta, dermaga cinta, gembok cinta, dan sarang cinta. Karena berada di puncka bukit, pemandangan dari ketinggian tersaji dengan begitu indah. Bentang areal persawahan dari atas terlihat bagai permadani yang sedang dijemur. Kota Klaten juga tampak dari kejauhan.
Fakta uniknya, selain menjadi tempat wisata, bukit cinta ini juga termasuk situs geologi yang mana sering menjadi objek penelitian dari kampus-kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Harga tiket masuk Bukit Cinta terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang.
Kali Talang, yang berada di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, menawarkan pemandangan Gunung Merapi yang spektakuler tanpa harus melakukan pendakian.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar sambil menikmati kemegahan Gunung Merapi dari kejauhan.
Sekeliling Kalitalang berupa tebing-tebing curam, yang bawahnya merupakan sungai untuk aliran lahar Gunung Merapi. Material Merapi tersebut mengarah ke Kali Woro Klaten yang biasa menjadi lokasi penambangan pasir dan batu. Ketika menjelajah Kalitalang memang butuh kewaspadaan, karena banyaknya jurang tebing.
Obyek Mata Air Cokro (disingkat sebagai OMAC) merupakan obyek wisata yang terletak di Area Sawah, Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Luasnya mencapai sekitar 15.000 meter persegi. Sebelumnya, mata air ini lebih dikenal dengan nama Umbul Ingas karena lokasinya yang berada di antara pohon ingas yang besar. Pohon-pohon ini memberikan suasana rindang dan udara sejuk di sekitar lokasi.
Berbeda dengan objek wisata mata air lainnya, Mata Air Cokro menawarkan berbagai wahana yang dapat menambah keseruan liburan para wisatawan. Di antara wahana yang tersedia adalah Waterboom Cokro Tulung, Water Slide, Snorkeling, River Tubing, Rafting, ATV, dan masih banyak lagi. Untuk bisa menikmati semua fasilitas ini, pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp10.500 per orang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 12 May 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 13 Mei 2024
Bagikan