
5 Strategi Cerdas Menyisihkan Dana Darurat Sejak Dini
- Cara menabung dana darurat, yang perlu dilakukan bagi Anda yang sering mengalami kecemasan soal uang.
Banjar Update
JAKARTA - Dana darurat adalah suatu tabungan khusus yang pada umumnya disiapkan agar dapat menghadapi pengeluaran yang tidak terduga, misalnya keperluan untuk berobat, memperbaiki rumah yang rusak, kendaraan, atau bahkan untuk mengatasi kondisi saat Anda kehilangan pekerjaan.
Dana ini tentunya bukan untuk kebutuhan yang sudah direncanakan, tapi tetap harus mudah diakses. Oleh karena itu idealnya dana darurat diletakkan di rekening tabungan berbunga tinggi atau rekening likuid lain yang bisa dicairkan tanpa penalti.
Anggap saja dana darurat ini sebagai jaring pengaman finansial yang membantu Anda menghadapi biaya mendadak tanpa harus gesek kartu kredit atau mengorbankan tabungan pensiun dan investasi jangka panjang.
- Integrasi Data dengan Dukcapil Bikin Layanan di BRI Makin Praktis
- 5 Cara Memilih Instrumen Investasi Agar Sesuai Tujuan Anda
- 9 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang September 2025
Berikut cara menabung dana darurat, yang perlu dilakukan bagi Anda yang sering mengalami kecemasan soal uang.
Cara Mulai Menabung Dana Darurat
Pilih Tempat yang Tepat
Langkah pertama adalah menentukan rekening atau jenis tabungan yang paling pas untuk menyimpan dana darurat Anda. Setelah memilih jenis rekening dan bank yang sesuai, Anda bisa langsung membangun tabungan darurat.
Tentukan Target
Hitung berapa besar dana darurat yang ideal, biasanya 3–6 bulan biaya hidup. Angka ini mungkin terasa besar, tapi Anda tetap bisa mulai dari target kecil, seperti Rp7,5 juta atau Rp15 juta. Dengan target kecil, Anda bisa lebih semangat menabung sedikit demi sedikit sampai akhirnya mencapai jumlah ideal.
Buat Sistem Setoran Rutin
Supaya lebih konsisten, otomatisasi setoran ke rekening darurat. Misalnya, setiap gajian langsung potong sebagian untuk masuk tabungan darurat. Dengan begitu, kamu nggak sempat tergoda untuk menggunakannya buat hal lain.
Pantau Perkembangan
Jangan lupa cek rutin isi dana darurat Anda, misalnya setiap tiga bulan atau setahun sekali. Kadang, biaya hidup Anda berubah atau dana darurat terpakai sehingga perlu diisi ulang.
Rayakan Pencapaian
Kalau target dana darurat Anda tercapai, beri penghargaan kecil untuk diri sendiri, tentu yang sesuai anggaran. Rayakan keberhasilan progres Anda ini agar semangat menabung tetap terjaga. Setelah dana darurat penuh, Anda bisa mulai alihkan dana tabungan ke tujuan lain, seperti investasi atau tabungan pensiun.
Jaga dari Pengeluaran Non-Darurat
Hal paling penting: jangan sampai dana darurat terpakai untuk hal-hal bukan darurat. Misalnya liburan, beli HP baru, atau belanja baju diskon. Kalau memungkinkan, buat rekening terpisah untuk “senang-senang” atau kasih jatah khusus agar kebutuhan hiburan tetap terpenuhi tanpa mengganggu dana darurat.
- Kenali Fenomena Artwashing, Ketika Perusahaan Kotor Poles Citra Lewat Sponsori Kesenian
- 10 Rekomendasi Tools untuk Membuat AI Ilustrasi Gambar Terbaik 2025
- Bocoran Baterai iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan Pro Max, Mana yang Akan Anda Beli?
Itu tadi cara menabung dana darurat, yang perlu dilakukan bagi Anda yang sering mengalami kecemasan soal uang.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 15 Sep 2025