
511 Ribu Hektare Lahan Kritis di Kalsel jadi PR Pemerintah Daerah
- Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mengatakan, jumlah ini terbilang banyak dan memerlukan waktu lama untuk hijau kembali.
Banjar Update
STARBANJAR- Kalimantan Selatan sampai saat ini masih memiliki 511 ribu hektare lahan kritis yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Jumlah ini terbilang banyak dan memerlukan waktu tak sedikit untuk hijau kembali.
Berangkat dari masalah itu, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mengatakan perlu ada strategi khusus dari masing-masing pemerintah daerah agar mengatasi persoalan tersebut.
Ia mengambil contoh, pemangku bisa saling bersinergi satu sama lain untuk mengevaluasi permasalahan ratusan ribu hektare lahan kritis ini. Dengan target sebesar 50 ribu hektare per tahun saja, kata Safrizal, persoalan baru dapat tuntas dalam kurun waktu 10 tahun. Artinya, target 50 ribu masih belum cukup.
"Kalau ini diperhitungkan, sekurang-kurangnya baru siap 10 tahun dan hal itu tentu lama," kata dia.
Memang, kata Safrizal, Pemprov Kalsel sudah melakukan penanaman satu juta pohon secara serentak di 13 kabupaten/kota dalam rangka pemulihan lingkungan pascabencana banjir. Namun, menurutnya, angka tersebut masih terlampau belum cukup untuk menutup lahan-lahan yang ada.
Ia berharap dengan adanya evaluasi dari pemangku kebijakan strategi rehabilitasi lahan kritis bisa lebih diperkuat gerakannya. Sehingga, ia berharap persoalan ini bisa tuntas dalam waktu kurang dari 10 tahun.