Banjar Update
18 Maret, 2024 15:07 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran tampaknya rumah sering ditinggal untuk bepergian terutama untuk keperluan salat tarawih hingga mudik lebaran. Tak jarang sepinya rumah menjadi incaran maling.
Untuk itu perlu pengamanan yang ekstra agar rumah Anda tidak kebobolan maling dan harta benda berharga tidak hilang saat ditinggal mudik lebaran.
Berikut sejumlah tips yang dapat anda lakukan untuk mengamankan rumah Anda dari kemalingan.
Langkah pertama sebelum meninggalkan rumah untuk mudik lebaran adalah memastikan semua jendela dan pintu yang ada di rumah dalam keadaan terkunci. Jika perlu cabut semua kunci dan bawa bersama anda lama mudik lebaran dan gunakan kunci tambahan.
Jika anda ingin meninggalkan rumah dalam keadaan aman dan lama tidak ada salahnya untuk memasang kamera CCTV hal ini dimaksudkan untuk memantau situasi sekitar rumah sehingga Anda bisa memantau Dari mana saja.
Ada banyak tipe CCTV yang bagus pasang dengan sensor anti gerak. Jika ada gerakan yang mencurigakan maka CCTV akan memberi sinyal ke ponsel Anda. Penggunaan CCTV juga bisa mendokumentasikan setiap pergerakan dan mencatat hal yang penting selama anda pergi.
Tak dipungkiri maling mencari barang paling berharga di suatu rumah Jadi sebelum anda mudik pastikan menyembunyikan barang berhargaanda agar tidak dijangkau oleh maling. Anda dapat menyimpannya safe deposit box atau tempat tersembunyi lainnya yang hanya Anda tahu.
Maling biasanya lebih suka dengan kondisi rumah yang gelap. Karena gerak-gerik mereka tak akan terlalu kelihatan. Makanya, pasang lampu tambahan di luar rumah yang terang, agar maling yang mau masuk ke rumah bisa berpikir ulang. Anda juga bisa memasang lampu yang menyala otomatis bila ada gerakan. Sorot lampu ini bisa efektif mencegah maling masuk.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 16 Mar 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 18 Mar 2024
Bagikan
Banjar Update
8 jam yang lalu