Pegunungan Meratus di Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah (HST).
Banjar Update

Akhir 2021, Geopark Meratus Diusulkan jadi UGG

  • Dengan proses usulan tersebut, Geopark Meratus berpotensi dikenal dunia internasional karena diakui sebagai UGG.
Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengusulkan Geopark Meratus ke United Nations/PBB agar diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada akhir tahun 2021.

Dengan proses usulan tersebut, Geopark Meratus berpotensi dikenal dunia internasional karena diakui sebagai UGG.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kalsel, Nurul Fajar Desira, mengatakan Geopark Meratus sudah bisa dikatakan layak menjadi UGG karena sejumlah hal.

Pertama, geopark yang satu ini memiliki hamparan ofiolit tertua di Indonesia. Digadang-gadang terbentuk sejak 150 juta hingga 200 juta tahun yang lalu.

Kedua, terdapat sejumlah bebatuan ofiolit langka yang terdapat di Geopark Meratus. Sebagai contoh, plagiogranite. "Bebatuan jenis ini hanya ada di Yunani, Prancis, dan Indonesia," katanya dikutip dari laman resmi Media Center Provinsi Kalsel.  

Fajar bilang, plagiogranite dapat diumpai di geosite Gunung Batuu Besar yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu. Situs-situs yang unik ini terus dibenahi agar dapat diakui sebagai UGG.

Ia menambahkan, pengelola Geopark Meratus juga terus mengedukasi masyarakat yang tinggal di sekitar geosite agar menjadi kelompok sadar wisata. Dengan terbentuknya kelompok semacam ini, maka warga diharapkan dapat menjelaskan sejarah terbentuknya situs-situs yang ada di geopark.