Anjal
Banjar Update

Anak Jalanan Ramai-Ramai Unjuk Rasa dan Audiensi di Gedung Dewan Banjarmasin

  • Sekelompok anak muda dari Yayasan Anak Jalanan yang Baik (Al-Ajyb) serta beberapa elemen mahasiswa ramai-ramai mendatangi gedung DPRD Banjarmasin, pada Selasa (6/10/2020) pagi. Mereka datang untuk aksi damai dan audiensi ke sejumlah legislator.

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

STARBANJAR- Sekelompok anak muda dari Yayasan Anak Jalanan yang Baik (Al-Ajyb) serta beberapa elemen mahasiswa ramai-ramai mendatangi gedung DPRD Banjarmasin, pada Selasa (6/10/2020) pagi. Mereka datang untuk aksi damai dan audiensi ke sejumlah legislator.

Berjumlah sekitar 11 orang, mereka memulai unjuk rasa damai ini di depan gedung dewan. Spanduk tagar 'Mahasiswa Bersama Anak Jalanan' juga dibentangkan.

Ketua Yayasan Al-Ajyb, Bahtiar, mengungkapkan kedatangan mereka semata-mata untuk menyampaikan aspirasi para anak jalanan. Ia juga ingin mengajak pemkot melalui DPRD berkolaborasi dalam menangani permasalahan anjal.

“Selama ini hampir tiap hari kejar-kejaran dengan satpol PP. Alat mereka juga sempat disita. Padahal mereka juga terpaksa mencari nafkah dengan mengamen di jalanan,” ucap Bahtiar.

Padahal menurutnya, pemkot sesuai perda nomor 6 tahun 2017 memiliki kewajiban untuk melindungi dan memelihara anak jalanan.

Bahtiar mengaku sempat bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk pelatihan anak jalanan. Namun ia menyayangkan tidak ada tindak lanjut dalam penyaluran kerja sehingga anjal kembali mengamen di jalanan.

“Stigma di masyarakat juga negatif. Pernah ada anjal ditolak menjadi kuli bangunan karena penampilannya bertato,” kisahnya.
Menanggapi hal ini, DPRD Kota Banjarmasin melalui Komisi IV menyatakan bahwa mereka mengapresiasi dan siap memfasilitasi para anak jalanan.

“Selama yang mereka lakukan baik dan tidak melanggar perda ya, boleh-boleh saja,” ucap Matnor Ali, ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.

Selama ini, penertiban anjal dilakukan karena dianggap melanggar perda K5 (Ketertiban, Keamanan, Keindahan, Kebersihan, Kenyamanan) Kota Banjarmasin. Dewan berujar bahwa mereka berusaha menjaga imej kota Banjarmasin sebagai kota wisata yang nyaman.

Matnor Ali pun menjelaskan bahwa yayasan AL AJYB dapat bergabung dengan sanggar budaya yang telah ada di Banjarmasin. Hal ini, ujarnya, dapat mempermudah dalam pembinaan para anak jalanan.