Penambang Artisanal Bekerja di Tilwizembe, Bekas Tambang Tembaga Kobalt Industri, di Luar Kolwezi, Ibu Kota Provinsi Lualaba di Selatan Republik Demokratik Kongo (Reuters/Aaron Ross)
Ekonomi dan Bisnis

Anak Usaha CUAN Amankan Kredit Rp3,5 Triliun untuk Akusisi Tiga Perusahaan Tambang

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bersama anak usaha dapatkan kredit Rp3,5 triliun untuk modal kerja dan akuisisi tiga perusahaan tambang.
Ekonomi dan Bisnis
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bersama entitas anak perusahaan Prajogo Pangestu ini berhasil memperoleh kredit sindikasi senilai Rp3,5 trilun untuk keperluan penguatan modal kerja dan akuisisi tiga perusahaan tambang. 

Direktur CUAN Michael menjelaskan entitas anak perusahaan yang dimaksud adalah PT Mitra PT Mareta Persada telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit  dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada Kamis, 14 Desember 2023 kemarin.

“Berdasarkan perjanjian kredit sindikasi, perseroan mendapatkan fasilitas kredit berjangka dan revolving sindikasi dengan nilai fasilitas maksimal sebesar Rp 3.506.724.800.000 (Rp3,5 triliun),” jelas Michael dalam keterbukaan informasi.

Michael menyebut pinjaman berdasarkan perjanjian kredit sindikasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu selambat-lambatnya 72 (tujuh puluh dua) bulan setelah ditandatanganinya perjanjian kredit sindikasi.

Michael menjelaskan semua pinjaman yang diperoleh oleh perseroan akan digunakan untuk mendukung kegiatan perseroan secara umum dan untuk membiayai akuisisi beberapa perusahaan tambang, termasuk PT Multi Tambangjaya Utama, PT Borneo Bangun Banua Bestari, dan PT Borneo Bangun Banua.

“Pinjaman dari Kreditur tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan Perseroan, dan sekaligus juga akan membantu Perseroan dalam membiayai pengembangan usaha dan kegiatan usahanya secara berkelanjutan,” jelasnya. 

Sementara itu, Chief Financial Officer CUAN Kartika Hendrawan mengatakan pihaknya dengan senang hati menerima fasilitas yang diberikan oleh mitra pemberi pinjaman perseroan, yang didasarkan pada keyakinan yang kuat terhadap strategi pertumbuhan CUAN. 

Sebab, kata dia, ini dilakukan untuk memperluas jaringan usaha secara berkelanjutan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate governance dan best practices di industri.

“Fasilitas ini berguna dalam memperkuat modal kerja, pembiayaan dan pemeliharaan aset, serta menyelesaikan akusisi beberapa perusahaan tambang tersebut,” jelas Kartika dalam siaran pers. 

Ia menambahkan, hal tersebut sejalan dengan strategi ekspansi yang dilakukan oleh CUAN dan anak-anak usahanya untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi di seluruh value chain yang tersedia.

Kinerja Saham CUAN

Berdasarkan data IDX Mobile pada perdagangan sesi I Jumat, 15 Desember 2023, pukul 10.41 WIB, saham CUAN menguat sebesar 6,28% menjadi Rp12,6590 per saham dari harga pembukaan Rp12.000 per saham. Tercatat, rentang pergerakan harga saham berada di kisaran Rp11.725 hingga Rp13,050 per saham.

Sementara itu terkait frekuensi transaksi saham CUAN mencapai 6,84 ribu dengan volume perdagangan mencapai 6,95 juta lembar saham. Selama sesi tersebut, nilai transaksi (turnover) dari emiten mineral energi ini mencapai Rp88,1 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp142,5  triliun.

Terkait laporan keuangan per Juni 2023, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp1,04 triliun selama semester I-2023. Angka ini meningkat 79,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp601,93 miliar.

Asal tahu saja, pendapatan emiten milik Prajogo Pangestu ini utamanya berasal dari penjualan ekspor, mencapai Rp858,85 miliar, sementara penjualan di pasar domestik hanya sekitar Rp182 miliar. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 15 Dec 2023