
Angkat Potensi Situs Religi, Mahasiswa ULM Raih Jawara Kompetisi Video Pariwisata Disbudpar
Kompetisi Video Pariwisata Kota Banjarmasin yang digelar Dinas Pariwisata setempat resmi telah selesai, Senin malam (20/9/2020) kemarin.
Banjar Update
STARBANJAR- Kompetisi Video Pariwisata Kota Banjarmasin yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) setempat resmi telah selesai, Senin malam (20/9/2020) kemarin.
Kompetisi video yang diikuti 22 peserta ini mengambil 10 video terbaik untuk dibawa ke malam apresiasi yang digelar Senin Malam (20/9/2020) bertempat di aula Kayuh Baimbai Best Westren Hotel, Banjarmasin.
Dari 10 pemenang yang telah diumumkan panitia, tim Star Banjar berkesempatan mewawancarai Aditya Ihsan selaku jawara pertama dalam kompetisi video Pariwisata se-Kota Banjarmasin.
Adit panggilan akrab Aditya mengatakan filosofi video yang dibuatnya. "Karena Banjarmasin ini terkenal dengan slogan Baiman maka saya ingin lebih mengekspolarasi apa sih arti dari Baiman itu sendiri," tuturnya.
Video yang berjudul Wisata Religi Banjarmasin ini menjelaskan bagaimana tata cara berziarah ke makam khususnya situs keramat yang ada di Kota Seribu Sungai. Seperti Makam Sultan Suriansyah dan Makam Habib Basirih.
Walaupun menyabet juara 1, Adit masih merasa video yang digarapnya masih memiliki banyak kekurangan.
"Kalau video yang saya garap saya rasa memang masih banyak kekurangan, apalagi dalam video tersebut tidak ada scene yang menunjukkan keramahan warga Banjarmasin," tutur mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip ULM.
Adit juga mengatakan kendala yang ia rasakan meliputi durasi video dan waktu pengerjaan. "Untuk 10 destinasi dalam waktu 3menit itu saya rasa kurang untuk mengeksplorasi nilai historis dari tempat pariwisatanya," ucapnya.
"Apalagi kemaren saya editingnya h - beberapa jam sebelum deadline," tambah Adit.
Namun di balik kesuksesannya menyabet juara 1, Adit turut berharap industri sinematografi lokal di Banjarmasin mengalami peningkatam di tiap tahunnya. "Untuk industri perfilman di Banjarmasin ini perkembangannya saya rasa hanya menunggu waktu, ada kalanya kita pasti maju," tutur Produser Harian Si Anang ini.
Disisi lain, Ibnu Sina selaku Walikota Banjarmasin turut mengapresiasi Forum Sineas Banua sebagai salah satu wadah inspiratif anak muda yang ikut terlibat. "Apresiasi ini untuk memotivasi adik - adik agar bisa lebih berkarya lagi," ujarnya.
Ibnu juga mengatakan melalui forum Sineas Banua ini spot-spot pariwisata di Banjarmasin sudah tersaji dengan baik.
"Dari lensa Forum Sineas Banua ini spot - spot pariwisata Banjarmasi sudah tersaji dengan baik walaupun perlu ditingkatkan lagi," ucapnya.
"Namun ini sebuah langkah awal yang baik agar di New Normal kita bisa berharap nanti video ini bisa ditonton di pariwisatawan dan menjadi acuan mereka dalam berwisata," tandas Ibnu.