Antusiasme Tinggi, Serapan KUR Pertanian Hingga Agustus Capai Rp 47,1 Triliun

24 Agustus, 2021 20:30 WIB

Penulis:Redaksi Starbanjar

Realisasi KUR Pertanian.jpg
Petani memanen padi di sebuah area persawahan di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

STARBANJAR – Petani berantusias untuk mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan perbankan. Hingga pertengahan Agustus, serapan KUR Pertanian mencapai 67,29 persen atau senilai Rp 47,1 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani terus memanfaatkan program KUR Pertanian ini. KUR Pertanian membantu petani dalam mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir. 

“KUR Pertanian ini adalah program pembiayaan dengan bunga yang disubsidi pemerintah. Tujuannya membantu petani mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir,” kata SYL dalam keterangannya, Selasa (24/8/2021).

Serapan KUR senilai Rp 47,1 triliun terdistribusi untuk beberapa sektor, di antaranya tanaman pangan senilai Rp 12,4 triliun atau setara dengan 46,26 persen dari alokasi senilai Rp 26,8 triliun. Selanjutnya adalah hortikultura yang terealisasi senilai Rp 5,8 triliun atau setara dengan 74.90 persen dari alokasi senilai Rp 7,8 triliun.

Kementerian Pertanian meminta semua stakeholder terus menggenjot penyerapan KUR Pertanian di lapangan, oleh karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Sebanyak 1.461.483 debitur telah terfasilitasi melalui KUR Pertanian. 

Untuk itu Kementan mengajak petani untuk terus memanfaatkan KUR Pertanian karena memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain itu, KUR Pertanian juga memiliki bunga ringan yang waktu pengembaliannya bisa dilakukan pada saat panen raya.