
Arab Saudi Larang Jemaah Umrah, Biro Travel di Kalsel Pasrah
Langkah Pemerintah Arab Saudi menyetop penerbitan visa untuk keperluan umrah dan wisata diterima legowo oleh biro travel di Kalimantan Selatan. Menurut mereka, hal ini tepat dilakukan guna mengantisipasi virus corona yang tengah masih penyebarannya.
Ekonomi dan Bisnis
Langkah Pemerintah Arab Saudi menyetop penerbitan visa untuk keperluan umrah dan wisata diterima legowo oleh biro travel di Kalimantan Selatan. Menurut mereka, hal ini tepat dilakukan guna mengantisipasi virus corona yang tengah masih penyebarannya.
***
Owner Travelindo Tour and Travel, Supriadi, meyakini kebijakan ini takkan berlangsung lama. Menurut dia, Arab Saudi juga pasti akan berpikir soal devisa yang sebelumnya banyak datang dari jemaah umroh dan haji.
"Sangat tergantung. Apalagi sekarang kebijakan harga visa yang mahal. Ini merupakan suatu peluang devisa yang besar buat Pemerintah Arab Saudi setelah turunnya harga minyak," jelas Supriadi.
Ditambahkannya, pihak biro perjalanan sudah menginformasikan hal ini kepada calon jemaah umrah yang akan berangkat. Pihaknya pun siap mereschedule jadwal yang ada sembari menunggu perkembangan informasi dari Pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi, meminta penyelenggara travel jangan sekali-sekali memaksakan calon jemaah untuk berangkat.
"Kepada warga agar bersabar untuk beribadah. Mengingat adanya keputusan dari pemerintah arab saudi," ujarnya.
Fahmi belum bisa memastikan kapan penangguhan sementara akses masuk ini akan dibuka oleh otoritas Arab Saudi. Kata dia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah pun belum menerima informasi apa pun dari pemerintah Arab.
"Bagi jamaah yang harusnya berangkat namun terpaksa tidak bisa sementara ini agar bersabar, kita harus berlapang dada, karena saat ini memang mewabah virus corona yang mematikan, hingga semua negara termasuk Arab Saudi sangat waspada," ujarnya.