Banjar Update
19 April, 2024 15:44 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Pernahkah Anda pergi ke supermarket dan akhirnya menyadari bahwa troli belanjaan Anda penuh dengan barang-barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan? Atau bahkan pengeluaran belanja Anda meningkat tanpa benar-benar memperhitungkannya?
Jika Anda pernah merasakan hal tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa ada taktik tertentu yang mungkin membuat supermarket terkesan lebih mahal tanpa Anda sadari.
Jaringan supermarket yang besar menghabiskan banyak waktu dan uang untuk pemasaran dan tata letak sehingga konsumen dapat membeli berbagai barang tambahan. Namun, ada cara untuk tetap waspada terhadap taktik ini sehingga Anda dapat menghemat uang untuk belanja mingguan Anda.
Seperti yang dilansir dari ABC, Editorial Director CHOICE Margaret Rafferty mengatakan bahwa bagian produk segar yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran ditempatkan di pintu masuk supermarket untuk mengurangi rasa bersalah ketika memilih makanan ‘suguhan’ nanti. Menurut peneliti, warna hijau selaras dengan kesegaran, kesehatan, dan vitalitas.
Hal itu ternyata dapat membuat konsumen mengisi troli dengan sekantong sayuran seperti bayam dan tomat segar, lalu menjadi sebuah pembenaran untuk membeli biskuit dan berbagai camilan lainnya di toko tersebut.
Rafferty bahkan mengungkapkan bahwa bagian produk segar dirancang khusus untuk memiliki rak yang lebih rendah sehingga terlihat seperti pasar tradisional. Peneliti menemukan bahwa suasana seperti pasar membuat pembeli merasa mereka dapat mempercayai toko tersebut.
Pernahkah Anda merasa sulit mencari barang tertentu? Ternyata, hal ini adalah taktik cerdas yang diterapkan di supermarket.
Mereka bisa menerapkan taktik memisahkan barang-barang pentig satu sama lain, yang membuat pembeli akan menghabiskan waktu lebih banyak di supermarket.
Contohnya, seperti memisahkan semua bahan pokok seperti roti, susu, dan telur, dan meletakkan semua barang populer tersebut di tengah lorong. Hal itu ternyata membuat pembeli semakin tergoda untuk melihat berbagai barang yang dijual dan tidak buru-buru pergi dari toko.
Peneliti psikologi konsumen dari Curtin University, Professor Billy Sung mengatakan bahwa asosiasi warna berperan dalam menarik perhatian pada barang-barang tertentu di supermarket.
Warna seperti merah dan kuning cerah dapat menarik perhatian. Itulah sebabnya warna tersebut digunakan pada tanda diskon. Bahkan, sebagai konsumen kita telah belajar bahwa jika masuk ke sebuah toko dan ada tanda dengan warna merah atau font merah di atasnya, itu mungkin berarti diskon.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba menghindari pengeluaran yang tidak perlu di supermarket, berikut penjelasannya.
Itu tadi penjelasan trik yang digunakan supermarket yang membuat Anda belanja lebih banyak sekaligus cara mencegahnya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 19 Apr 2024
Bagikan
Banjar Update
7 jam yang lalu