Bangun Infrastruktur Transportasi,Tiongkok Gelontorkan Rp8.492 Triliun

STARBANJAR - Kementerian Transportasi China mengumumkan peningkatan signifikan infrastruktur transportasinya selama setahun terakhir. Total nilai investasi aset tetap mencapai 3,9 triliun yuan atau sekitar Rp8.492 triliun (kurs Rp2.177) pada tahun 2023. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Transportasi China, Li Xiaopeng, dalam konferensi pers pada Rabu 28 Februari 2024. Dilansir Xinhua, pencapaian utama China pada tahun lalu mencakup pembukaan 2.776 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi, yang menandakan komitmen yang kuat untuk mempercepat konektivitas dan efisiensi transportasi darat. 

Tak hanya itu, pembangunan dan perluasan jalan tol sepanjang 7.000 kilometer juga menjadi langkah signifikan dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Selain infrastruktur darat, China juga fokus pada peningkatan jalur pelayaran dengan penambahan atau perbaikan jalur transportasi laut sepanjang 1.000 kilometer.

Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif terutama pada transportasi barang melalui jalur air, meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi terkait.

Sebagai upaya mengukuhkan konektivitas transportasi internasional, China juga memperluas jaringan bandara dengan total mencapai 259. 

Faktor ini mencerminkan perhatian yang besar terhadap pengembangan infrastruktur udara, yang memiliki peran krusial dalam memfasilitasi pergerakan manusia dan barang secara efisien di tingkat global. 

Dengan demikian, upaya ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan ekonomi domestik, tetapi juga menegaskan peran China sebagai pemain kunci dalam arena konektivitas dan transportasi internasional.

"Layanan pos kini tersedia untuk semua desa administratif di China. Langkah ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di daerah terpencil” ungkap Li Xiaopeng.

Peningkatan besar-besaran infrastruktur transportasi ini mencerminkan komitmen China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan fondasi yang kuat bagi kemajuan di sektor transportasi. 

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada tingkat domestik tetapi juga pada peran China dalam konektivitas global.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 29 Feb 2024