Ilustrasi_Pasar_Tradisional
Ekonomi dan Bisnis

Banjarmasin Punya Layanan 'Acil Asmah', Belanja di Pasar Rakyat Bisa via Whatsapp

  • Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin meluncurkan layanan 'Acil Asmah' untuk mempermudah warga berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional saat wabah Covid-19. Dengan fasilitas ini, konsumen tak lagi repot-repot mesti ke luar rumah karena si pedagang langsung yang bakal mengantarkan barang.

Ekonomi dan Bisnis
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin meluncurkan layanan 'Acil Asmah' untuk mempermudah warga berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional saat wabah Covid-19. Dengan fasilitas ini, konsumen tak lagi repot-repot mesti ke luar rumah karena si pedagang langsung yang bakal mengantarkan barang.

Acil Asmah merupakan singkatan dari Ayo Cil, Antarakan Sampai ka Rumah yang diambil dari Bahasa Banjar. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, maka artinya Ayo Bu, Antar Sampai ke Rumah.

Menurut Kabid PSDP dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom M Tezar, sudah ada 15 pasar rakyat yang sudah digandeng dalam program ini. Seperti Pasar Teluk Dalam, Pasar Telawang, Pasar Teluk Tiram, dan pasar-pasar lainnya yang masuk binaan Pemkot Banjarmasin.

Sementara, untuk jumlah pedagang yang sudah telah direkrut kini mencapai 100 lebih. Terdiri dari jenis dagangam berupa sembako, sayur, daging segar, hingga bumbu masak.

"Program tersebut merupakan sebuah alur layanan sederhana, penjualan secara online, melalui telpon atau WA, di 15 Pasar Rakyat milik Pemerintah Kota Banjarmasin," ucap Tezar.

Adapun pembeli nantinya bisa menikmati layanan ini dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WITA. Di luar dari waktu operasional tersebut, pemkot menyerahkan sepenuhnya kepada pembeli dan pedagang.

Kata Tezar, peluncuran program merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah sekaligus memutus rantai penularan dari Covid-19.

"Karena sekarang memang dihimbau oleh pemerintah untuk tetap berada dirumah atau stay at home," ucap pria dengan sapaan Tezar itu.

Selain itu, program tersebut bertujuan untuk membantu para pedagang yang saat ini rasio penjualannya menurun drastis akibat menurunnya kunjungan masyarakat ke Pasar.

"Walaupun sistem yg digunakan masih melalui telp atau WA, Mudah-mudahan sistem ini bisa dimanfaatkan oleh warga Banjarmasin dengan sebaik mungkin," pungkasnya.