
Bansos PSBB Banjarmasin Siap Didistribusikan, Ada Sembako hingga Uang Tunai
Sebanyak 30 ribu paket sembako tengah disiapkan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjamin kebutuhan bahan pokok warga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rencananya, separuh dari paket tersebut siap didistribusikan ke masyarakat, pada Selasa (28/4/2020) besok.
Banjar Update
Sebanyak 30 ribu paket sembako tengah disiapkan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjamin kebutuhan bahan pokok warga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Rencananya, separuh dari paket tersebut siap didistribusikan ke masyarakat, pada Selasa (28/4/2020) besok.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, mengatakan pendistribusian tahap awal akan dilakukan di Kecamatan Banjarmasin Tengah dan Banjarmasin Utara.
“Secara bertahap, mungkin besok akan kita gulirkan bansos ini sesuai dengan usulan di setiap kelurahan masing-masing,” ucap Iwan kepada awak media, Senin (27/4/2020).
Menurut Iwan, setiap kelurahan sudah disiapkan sebanyak 174 paket sembako dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu untuk 1 kepala keluarga. Di mana masing-masing paket berisi 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng, 6 bungkus mie instan, 1 kaleng susu kental manis, dan satu kotak teh celup.
Dalam pengadaan paket sembako, Dinas Sosial kota Banjarmasin menunjuk 3 perusahaan BUMN sebagai Supplier sembako. Perusahaan tersebut antara lain adalah PPI, Bulog dan Pertani. Perusahaan tersebut masing-masing menyiapkan 10.000 paket untuk disumbangkan. Rencananya, setiap hari sebanyak 1000-1500 paket akan disebar kepada warga Banjarmasin.
Sasaran utama yang dituju oleh Pemkot Banjarmasin pun yakni orang-orang yang di PHK, dirumahkan tanpa upah, pedagang kecil yang kehilangan omzet dan yang lainnya. Sedangkan, untuk warga yang terdaftar dalam PKH, BPNT dan bantuan langsung tunai tidak mendapatkan sembako yang dihasilkan dari APBD Kota Banjarmasin.
Terkait, alasan mengapa bansos baru dibagikan pada hari kelima PSBB. Iwan mengatakan, hal itu tak menjadi masalah besar, karena menurutnya tidak ada aturan terkait hal itu termasuk pada Perwali Banjarmasin nomor 33 tahun 2020 yang mengatur tentang PSBB.
“Beda dengan lockdown kita harus penuhi setiap orang makan 3 kali sehari. Sedangkan PSBB tidak mesti hari pertama langsung disalurkan,” ujarnya.
Selain bantuan sembako dan uang tunai, dinas sosial kota Banjarmasin juga berencana akan mengadakan dapur umum disetiap kecamatan kota Banjarmasin. Dapur umum tersebut direncanakan akan memiliki kemampuan produksi 1000 bungkus makanan dalam 1 kali masak. Upaya tersebut dilakukan dinas sosial bidang permasalahan sosial ekonomi untuk membantu masyarakat terdampak di Banjarmasin.