Banyak Cuan Terserap, Dana Silpa Pemko Banjarmasin Berhasil Ditekan Signifikan

02 Juli, 2020 14:11 WIB

Penulis:Ari Arung Purnama

Walikota Ibnu Sina dan Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya
Walikota Ibnu Sina dan Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya undefined

STARBANJAR- DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat paripurna bersama pemerintah kota setempat dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2019, Rabu (1/7/2020).

Ada sederet capaian signifikan yang disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, kepada anggota dewan dalam rapat paripurna dewan tersebut. Misalnya, soal upaya pemko berhasil menekan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun 2019 sebesar Rp 222,2 miliar. Nilai ini lebih rendah ketimbang dana silpa APBD 2018 sekitar Rp 359 miliar.

“Artinya banyak APBD yang bisa kita realisasikan yang diserap untuk pembangunan,” ujar Ibnu Sina

Dia menyebut Silpa nyaris tidak bisa dihindarkan, sebab Pemkot Banjarmasin melakukan efesiensi anggaran. Ibnu mengilustrasikan Pemkot Banjarmasin mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan Pulau Bromo sebesar Rp 45 miliar, akan tetapi ketika proses lelang proyek, pemenang proyek menawar sebesar Rp 39 miliar.

Praktis, ada sisa anggaran Rp 6 miliar yang masuk pos Silpa. Kemudian fenomena gagal lelang proyek pun juga berkontribusi terhadap Silpa di struktur APBD Pemkot Banjarmasin.

Ibnu Sina menegaskan setiap rupiah dari APBD Kota Banjarmasin yang dikeluarkan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kota Banjarmasin.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menggarisbawahi penggunaan pos anggaran dana yang tidak terduga yang dipastikan bakal membengkak seiring merebaknya pandemi Covid-19.

Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, keberhasilan Silpa APBD 2019 tersebut turun, tidak bisa dilepaskan dari peran serta anggota dewan Banjarmasin.

Mengingat, dalam menjalankan fungsi pengawasan dewan selalu berusaha menekan SKPD untuk memaksimalkan anggaran masing-masing. “Saya mengapresiasi penggunaan APBD 2019, yang berhasil menurunkan Silpa dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Harry Wijaya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, M Yamin. Ia juga mengapresiasi kinerja Pemkot Banjarmasin memaksimalkan APBD 2019, sehingga berhasil menurunkan Silpa.

“Saya berharap penggunaan APBD ini efisien,  akuntabilitas, dan transparan. Sehingga pembangunan Banjarmasin lebih maksimal,” tandas politisi muda Gerindra ini.