Banjar Today

Berangkat Biaya Sendiri, KORMI Kalsel Sentil Pemkab Balangan

  • STARBANJAR - Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI) Kabupaten Balangan meraih prestasi mentereng dalam Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Kalsel 2023, dengan meraih 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Banjar Today
Ahmad Husaini

Ahmad Husaini

Author

STARBANJAR - Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI) Kabupaten Balangan meraih prestasi mentereng dalam Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Kalsel 2023, dengan meraih 3 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Ketua Bidang Pembinaan Tenaga Keolahragaan KORMI Kalsel, Yunus M menyentil Pemerintah Kabupaten Balangan yang dianggap kurang mengapresiasi KORMI Balangan, terhitung sejak 2018 hingga saat ini.

Hal ini bertolak belakang dengan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sangat mendukung seluruh atlet yang bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas), Jawa Barat Juli 2023 mendatang.

“Sementara ini yang saya tau hanya Balangan saja, yang tidak ada dukungan dari pemerintah daerah ya. Yang lain belum ada keluhan kalau belum dapat,” ujar Yunus dalam keterangan resminya, Minggu (4/6/2022).

Demikianlah, Yunus mengatakan atlet dan pelatih dari Balangan menggunakan biaya pribadi saat bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Kalsel.

Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diikuti KORMI Balangan hanya 7 dari 47 Inorga yang ditandingkan kala Forda Kalsel. 

“Kami melihat, dengan biaya sendiri pun mereka bisa prestasi dengan membawa nama daerah Balangan. Seandainya mereka didukung dengan dana yang sudah diperuntukkan untuk itu, saya yakin lebih bagus hasilnya,” ucapnya.

Atas itulah, Plt Ketua KORMI Balangan ini mengatakan sangat memerlukan anggaran untuk biaya pembinaan atlet selanjutnya ke Fornas Jawa Barat.

Atlet dari KORMI Balangan terhitung menjadi perwakilan atlet KORMI Kalsel nantinya.

“Gubernur selaku Ketua KORMI Kalsel, harapan Inorga sebanyak banyak ya diberangkatkan. Ya 500 plus 1 orang, kita berharap lebih untuk membawa bendera Kalsel,” tuturnya.

Perwakilan Inorga Balangan, Ahmad Jazuli menyampaikan pelatihan hingga pertandingan menggunakan biaya sendiri dan tanpa dukungan pemerintah daerah.

“Seandainya kami didukung dana dari kabupaten, seperti tahun kemarin. Kita bisa diatas 10 besar, sedangkan ini ada diposisi 11. Mudah-mudahan pemerintah bisa mengeluarkan dana,” pungkasnya.