
Bertambah 21 Kasus, Kalsel Kini Catat 969 Positif Covid-19
STARBANJAR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan kembali merilis data terbaru Virus Corona atau Covid-19 pada Selasa (2/6/2020).
Banjar Update
STARBANJAR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan kembali merilis data terbaru Virus Corona atau Covid-19 pada Selasa (2/6/2020).
Terdapat penambahan 21 kasus positif Covid-19, dari puluhan kasus baru tersebut berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif sebanyak 3 Kasus serta hasil penelusuran atau tracking sebanyak 18 kasus. Secara akumulatif jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat sebanyak 969 kasus.
Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kalsel, HM Muslim, merinci 3 orang PDP yang terkorfirmasi positif itu dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, dan karantina khusus dengan total masing-masing 1 kasus.
Sedangkan 18 pasien dari hasil penelusuran atau tracking yakni dari dari Kota Banjarmasin 10 kasus, Kota Banjarbaru 3 Kasus, Kabupaten Tanah Bumbu 4 kasus dan Kabupaten Banjar 1 kasus.
Tak cuma penambahan pasien yang terkonfirmasi positif, hari ini juga tercatat ada pasien yang meninggal dunia sebanyak 2 pasien yang semuanya dari Kota Banjarmasin.
Mengacu perkembangan kasus hari ini, maka Muslim pun mengkalkulasikan secara akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kalsel hingga kini mencapai 969 pasien.
“Ini rinciannya, 203 pasien dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel, serta dilakukan karantina khusus sebanyak 578 pasien. Sedangkan, total pasien yang sudah sembuh dari Corona terdata tetap seperti kemarin yakni 99 orang, berbanding 89 pasien telah meninggal dunia,” kata Kadinkes Kalsel ini.
Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini, terjadi penambahan sebanyak 27 kasus. Terjadi dinamika PDP yang terkonfirmasi positif dan ada pasien PDP yang baru.
Adapun untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkini ada penambahan 16 orang. Sebelumnya, sebanyak 769 orang dan kini bertambahb 785 ODP.
Dia menyebut ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 423 , disusul Kabupaten Banjar 108, Tanah Bumbu sebanyak 52, Kabupaten Barito Kuala 48 orang, Kemudian Tanah Laut 43 orang, orang,Kota Banjarbaru 25 orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) 19 orang.
“Berikutnya,Kabupaten Tapin 17 orang, Kabupaten Tabalong 15 orang,Hulu Sungai Tengah (HST) 12 orang,Kabupaten Balangan 9 orang, dan Kabupaten Kotabaru serta HSU masing-masing 7 orang,” tandasnya.