
Bertambah 66 Kasus Sehari, Positif Covid-19 Kalsel Lampaui 1.900 Kasus
STARBANJAR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan, merilis kasus harian Covid-19, Senin (15/6/2020).
Juru Bicara (P2) Covid-19 Kalsel HM Muslim mengatakan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kalsel sebanyak 66 kasus.
Banjar Update
STARBANJAR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan, merilis kasus harian Covid-19, Senin (15/6/2020).
Juru Bicara (P2) Covid-19 Kalsel HM Muslim mengatakan jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kalsel sebanyak 66 kasus.
Puluhan kasus baru tersebut didominasi hasil tracking atau penulusuran petugas di lapangan sebanyak 59 kasus.
"7 kasus diantaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Terdiri dari 6 kasus di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin yang semuanya berasal dari Kota Banjarmasin, dan satu kasus dari RS Bhayangkara Banjarmasin, berasal dari Kabupaten Banjar," kata Muslim.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel hasil kasus positif berasal dari penelusuran didapat dari Kota Banjarmasin 9 pasien,Kabupaten Banjar 9 pasien, Kabupaten Batola 24 pasien, HST 3 pasien, Kota Banjarbaru 12 pasien serta Kabupaten Tanah Laut 2 pasien.
Disisi lain pasien positif juga terus betambah, berjumlah 20 pasien, sehingga total pasien sembuh sebanyak 253 orang. Namun jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami penambahan, berjumlah 3 orang, total 131 pasien positif Covid-19 telah meninggal dunia.
Muslim mengatakan secara akumulatif kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.953 kasus.
"Pasien dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan sebanyak 11 kasus, totalnya 261 pasien, sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 2 orang, secara akumulatif jumlah ODP 879 orang," ujar Muslim.
ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 421 orang,Kabupaten Barito Kuala 134 orang ,Kabupaten Banjar 69 orang, Kabupaten Tanah Laut 50 orang, Kota Banjarbaru 40 orang, Kabupaten Balangan 35 orang. Kemudian Kabupaten Tanah Bumbu 41 orang, Kabupaten Tabalong 26 orang, Kabupaten HSS dan Kabupaten Tapin masing masing 20 orang.
“Kabupaten HST 12 orang, Kabupaten HSU 6 orang, serta yang terendah Kabupaten Kotabaru hanya 5 ODP,” tandas Muslim.