Bertambah 84 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 Di Kalsel Capai 2.475

STARBANJAR - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan data terbaru perkembangan Pandemi Covid-19. Kalsel kembali mencatatkan penambahan 84 kasus baru positif Covid-19, Sabtu (20/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim mengatakan, 84 kasus didominasi yang berasal dari Banjarmasin dengan 65 kasus.

"Hari ini ada penambahan 84 pasien baru, mayoritas dari Banjarmasin. Total ditangani saat ini sebanyak 2.475 kasus," ujar Muslim.

Secara akumulatif, tambah Muslim di Kalsel, pasien yang dirawat lebih banyak didominasi mereka yang tanpa gejala (OTG).

"Ada 1.930 pasien yang menjalani perawatan, tetapi mayoritas adalah OTG ataupun dengan gejala ringan," ucap kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.

Dia mengatakan Kalsel juga mencatat penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh, berjumlah 23 orang sehingga total kesembuhan pasien positif di Kalsel kini mencapai 389 orang. Seluruh pasien yang sembuh juga didominasi mereka yang menjalani karantina khusus dan isolasi mandiri.

"Yang sembuh juga didominasi oleh pasien yang menjalani karantina khusus, dari Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu, Banjar dan juga Hulu Sungai Tengah," tambahnya.

Selain pasien yang sembuh, jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia juga bertambah empat orang. "Total pasien positif yang meninggal dunia di Kalsel kini mencapai 156 orang, atau persentasenya 6,3 persen," ucap dia.

Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini, terjadi pengurangan sebanyak 6 kasus, secara total PDP berjumlah 264 pasien. Sedangkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkini juga ada pengurangan sebanyak 6 orang juga, hingga kini hanya jumlah ODP sebanyak 845 orang.

Muslim merincikan ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 400 orang, disusul Kabupaten Barito Kuala 103 orang, Kabupaten Banjar 62 orang, dan Kota Banjarbaru 57 orang.

"Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tabalong masing-masing 43 orang, Kabupaten Tanah Bumbu 42 orang, Kabupaten Tapin 36 orang, Kabupaten Balangan 26 orang, Kabupaten HSS 15 orang, HST 8 orang,Kabupaten Kotabaru 5 orang dan daerah terendah adalah Kabupaten HSU 2 orang,” tutup Muslim.