
Brantas Abipraya Bangun Teken Kontrak Bangun Jalan Nasional di IKN
- STARBANJAR - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mendorong pengembangan infrastruktur jalan nasional.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mendorong pengembangan infrastruktur jalan nasional.
Brantas Abipraya melakukan penandatanganan kontrak atas Pembangunan Jalan Kerja Kawasan Sub BWP 1.B dan 1.C di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
“Kami optimis pembangunan ini dapat tuntas dikerjakan pada Desember tahun ini. Tentunya tanpa melupakan keunggulan mutu dan kualitas konstruksi agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat di IKN,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya, dalam keterangan resminya, Rabu (8/3/2023).
Selain menargetkan proyek rampung tepat waktu, Brantas Abipraya berkomitmen memberikan jaminan mutu dengan kualitas terbaik dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lapangan.
Sebagai tambahan informasi, selain Pembangunan Jalan Kerja Kawasan Sub BWP 1B dan 1C IKN, BUMN karya ini juga sedang melakukan pembangunan Embung KIPP, Banjir Sungai Sepaku, pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karang Joang – KKT Kariangau dan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Sepaku Paket 2 di IKN, serta dan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku Paket 1.
Purnomo menuturkan Brantas Abipraya berupaya akselerasi progress pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang dibangun oleh BUMN ini di IKN, sehingga diharapkan dapat memenuhi target yang telah disampaikan oleh presiden Jokowi serta memenuhi kualitas yang telah ditentukan oleh Kementerian PUPR sebelumnya, yakni fokus pada aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.
Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga artworks, sehingga Brantas Abipraya tidak sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi pun akan segera ditanami kembali.
“Untuk memastikan pembangunan proyek infrastruktur di IKN dapat tuntas tepat waktu dengan kualitas serta mutu yang unggul, kami telah mempersiapkan Insan Abipraya berkompeten dan piawai di bidangnya. Ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya untuk berperan aktif memenuhi target Presiden agar IKN telah dapat berfungsi di 2024," tutup Purnomo.