Banjar Update
18 April, 2024 20:03 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah suatu gangguan kesehatan yang menyerang saraf. Seperti yang dilansir dari yankes.kemkes.go.id, gejala yang ditimbulkan oleh CTS yaitu muncul kesemutan pada tangan dan jari-jari lalu diikuti dengan mati rasa atau nyeri dan lemah pada tangan.
Tidak hanya itu, dapat juga muncul gejala lanjutan seperti terbangun pada malam hari dan akhirnya mengganggu pekerjaan sehari-hari. Hal tersebut tentu harus sangat diperhatikan, apalagi bagi karyawan kantoran yang pekerjaannya sering di depan komputer.
Carpal Tunnel Syndrom ternyata sering diderita oleh pekerja kantoran yang banyak beraktivitas dengan melibatkan tangan dalam bekerja. Lalu, bagaimana seseorang yang bekerja di kantor bisa menderita CTS?
Pada umumnya, karyawan yang bekerja di kantor menggunakan komputer, mouse dan keyboard. Seperti yang dilansir dari yankes.kemkes.go.id hampir 80 ribu kasus cedera terjadi antara tahun 1994 sampai 2006 terkait penggunaan komputer. Bahkan, penyakit tersebut bukan menjadi penyakit yang biasa yang bisa diabaikan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, akan tetapi penyakit ini dapat menyebabkan seseorang dirawat di rumah sakit.
Kebiasaan bekerja dengan posisi menekuk dan menekan pergelangan tangan, melakukan gerakan yang berulang dengan masa kerja dan lama kerja adalah faktor terjadinya CTS. Selain itu, kondisi ini dapat dipengaruhi karena adanya faktor tata letak dari peralatan kerja seperti, bentuk dan letak mouse, bentuk dan letak keyboard serta pekerja yang kurang istirahat maupun aktivitas olahraga.
Itu tadi penjelasan mengenai carpal tunnel syndrome (CTS) yang biasa dialami oleh pekerja kantoran serta cara mencegahnya.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 18 Apr 2024
Bagikan