Banjar Update
24 September, 2024 12:58 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Panel surya adalah salah satu sumber energi terbarukan yang kini semakin populer dan dinilai ramah lingkungan. Panel surya bekerja dengan cara mengubah sinar matahari menjadi energi listrik sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas rumah tangga dan industri. Bagaimana sebenarnya panel surya menghasilkan listrik dari sinar matahari?
Dilansir dari berbagai sumber, panel surya mengoperasikan prinsip fotovoltaik, di mana cahaya matahari yang terdiri dari partikel energi kecil yang disebut foton diterima oleh sel-sel fotovoltaik dalam panel.
Sel-sel ini terbuat dari dua jenis semikonduktor yang berbeda: silikon tipe P dan silikon tipe N. Ketika foton dari sinar matahari mengenai sel fotovoltaik, sinar matahari akan merangsang elektron dalam sel tersebut. Elektron yang terangsang ini kemudian bergerak melalui semikonduktor menuju ke kabel dan menciptakan arus listrik yang dapat digunakan untuk menghidupkan peralatan elektronik.
Sel fotovoltaik yang terbuat dari silikon memiliki sifat-sifat khusus yang memungkinkan elektron untuk bergerak dengan lebih bebas saat terpapar cahaya matahari. Inilah mengapa panel surya sangat efektif dalam menghasilkan listrik dari sinar matahari.
Namun, efisiensi panel surya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk posisi panel dan pemeliharaan yang tepat. Posisi panel surya harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghadap langsung ke matahari pada sudut yang tepat. Sudut ini perlu disesuaikan seiring dengan perubahan posisi matahari sepanjang hari. Panel surya yang tertutupi bayangan atau tidak terkena sinar matahari akan mengurangi efisiensi mereka dalam menghasilkan listrik.
Selain itu, menjaga kebersihan panel surya penting untuk memaksimalkan efisiensi. Debu, kotoran, atau kerak dapat menutupi permukaan panel dan menghambat penyerapan sinar matahari. Panel surya yang bersih akan menghasilkan lebih banyak listrik.
Penting untuk memasang panel surya di area dengan sirkulasi udara yang baik. Suhu yang tinggi dapat mengurangi efisiensi panel surya, jadi memastikan panel surya mendapatkan ventilasi yang cukup adalah langkah penting dalam pemeliharaan.
Dengan memahami cara panel surya menghasilkan listrik dan praktik pemeliharaan yang benar, kita dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi dampak lingkungan negatif.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 19 Sep 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Sep 2024
Bagikan
Banjar Update
7 jam yang lalu
Banjar Update
11 jam yang lalu