Sopir travel ilustrasi
Banjar Update

Cerita Sopir Travel di Kalsel Kala Pandemi Covid-19: Ubah Jadwal hingga Naikkan Tarif

  • Semenjak berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, tarif penyedia moda transportasi jenis travel pun meningkat.

Banjar Update
Hasanuddin

Hasanuddin

Author

BANJARMASIN- Sejak berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, tarif penyedia moda transportasi jenis travel pun meningkat.

Ambil contoh, misalnya, untuk rute Tanah Bumbu-Banjrmasin. Semula Rp 150 Ribu, saat ini menjadi Rp 200 Ribu per orangnya.

Salah satu supir jasa travel, Supriyadi (40), mengatakan kenaikan tarif itu disebabkan adanya pembatasan penumpang saat memasuki wilayah Banjarmasin.

"Satu mobil travel kapasitas 6 orang dipangkas 50% alhasil kami cuma bisa bawa penumpang 3 orang, makanya dinaikkan biar setara," terangnya.

Sebelumnya, tarif normalnya hanyalah Rp 150 ribu, sedangkan untuk berkas masih tetap dengan tarif Rp 100 Ribu.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada rute keberangkatan dari Kotabaru-Banjarmasin yakni Rp 250 Ribu perorangnya.

"Sebelumnya cuman Rp 170 ribuan aja, kami terpaksa menaikkanya karena harus mencapai target," ujarnya.

Tidak cuma itu, kenaikan tarif dari Tanah Bumbu-Balikpapan pun melonjak jadi Rp 380 Ribu. Sebelumnnya tarifnya hanyalah Rp 250 Ribu.

Lebih jauh ia menerangkan, selain mengganti tarif, pihaknya pun melakukan perubahan jadwal keberangkatan. Dimana, keberangkatan pada saat malam hari sudah ditiadakan.

Seperti rute Tanah Bumbu-Banjarmasin, yang diharuskan berangkat mulai pagi pukul 10.00 Wita, maupun 14.00 Wita.

"Itu dilakukan supaya sampai Banjarmasin tepat waktu sebelum pintu masuk di Jalan A Yani KM 6 ditutup total pada saat tepat jam 21.00 Wita," tandasnya.

Dikatakan, sedangkan arah sebaliknya Banjarmasin-Tanah Bumbu maupun Kotabaru masih ada pemberlakuan keberangkatan jam malam.