Banjar Update

Cipayung Plus Banjarmasin Respon Isu Terkini, Mulai Dari Pelecehan Seksual Hingga Konflik Agraria

  • STARBANJAR - Kelompok Cipayung Plus kota Banjarmasin merespon sejumlah isu terkini yang mencuat belakangan waktu.
Banjar Update
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - Kelompok Cipayung Plus kota Banjarmasin merespon sejumlah isu terkini yang mencuat belakangan waktu.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin Nurdin Ardalepa menuturkan isu hangat yang menjadi sorotan pihaknya adalah maraknya pelecehan seksual yang terjadi di sejumlah kampus di Kalsel.

"Hal ini menurut kami harus kita kawal dan selesaikan secara bersama," ujar Nurdin dalam keterangan resminya, Jum'at (18/2/2022).

Bukan tanpa alasan, dia menilai kelompok perempuan rentan mengalami pelecehan seksual. Oleh karenanya perlu mekanisme sedemikian rupa untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Mifteh Ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kota Banjarmasin menambahkan isu konflik agraria seperti mafia tanah, dan perebutan tanah adat yang dijadikan lahan pertambangan masih terjadi hingga kini.

Di sisi lain, Syahid ketua Elsisk menduga pembuatan sertifikat tanah yang harusnya gratis masih ada pungli yang dilakukan oleh oknum BPN.

Cipayung Plus Kota Banjarmasin mendesak Kejati Kalsel harus bertindak dan terbuka dengan sejumlah kasus yang terjadi belakangan waktu.

Mereka juga mewanti-wanti untuk menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum tanpa adanya intimidasi dan ancaman.

"Kita mau turun demo aja sudah banyak pihak kampus yang memberi intervensi berlebih seperti diancam beasiswa dicabut sampai DO sekalipun," tambah Nurdin.

Dia menegaskan kebebasan berpendapat merupakan hal yang wajar dalam alam demokrasi di Indonesia.

"Jika ini terus dibiarkan maka lambat laun suara-suara kebenaran dari mahasiswa akan terbungkam oleh pihak-pihak yang memiliki kekuatan di pemerintahan," tutupnya