Debut Mourinho di Roma, Menang dan Cetak Rekor

  • STARBANJAR - Pelatih top Jose Mourinho membuktikan taktiknya belum habis. Dalam laga perdana di ajang resmi Serie A Italia, As Roma berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Fiorentina 3-1 di Stadion Olimpico, Senin (23/8/2021) dini hari WITA.
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - Pelatih top Jose Mourinho membuktikan taktiknya belum habis. Dalam laga perdana di ajang resmi Serie A Italia, As Roma berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Fiorentina 3-1 di Stadion Olimpico, Senin (23/8/2021) dini hari WITA.

Kemenangan Serigala Roma hadir berkat gol-gol Henrikh Mkhitaryan (26') dan Jordan Veretout (64', 79'). Sementara itu, Fiorentina mencetak gol melalui Nikola Milenkovic (60') yang sempat membuat laga imbang. 

Laga ini sempat berjalan panas wasit yang memimpin laga mengeluarkan empat kartu kuning dan dua kartu merah. Bartlomiej Dragowski terlebih dahulu diusir wasit sehingga membuat Fiorentina harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17. Adapun Serigala Roma harus bermain dengan 10 pemain setelah Nicolo Zaniolo mendapat kartu merah pada menit ke-52.

Kemenangan ini mencatatkan rekor pribadi bagi Mourinho. The Special One meraih 50 kemenangan di Serie A hanya dalam 77 laga. Ia menjadi pelatih dengan 50 kemenangan tercepat di Liga Inggris hanya dalam 63 pertandingan. 

Di liga Spanyol ia melakukannya hanya dalam 62 pertandingan. Usai pertandingan, Mourinho sempat menyampaikan candaan dalam akun instagramnya, saat mengunggah ulang tweet Opta Paolo mengenai rekornya. 

"Tolong jangan tunjukkan catatan negatif saya, hanya yang bagus saja," tulis Jose Mourinho.

Kendati demikian, pelatih berkebangsaan Portugal ini mengakui laga versus Fiorentina, Serigala Roma mengalami kesulitan sepanjang pertandingan.

"Itu adalah pertandingan hebat, pertandingan yang sesungguhnya, bahkan jika kami tak bermain baik. Kami bermain baik ketika menghadapi 11 pemain dan 10 pemain, tapi ketika 11 melawan 10 kami tidak bermain baik," kata Mourinho dilansir dari situs resmi klub.

"Mungkin itu karena kami pikir pertandingan ini akan mudah bagi kami. Tapi saya suka dengan semangat yang ditunjukkan tim ini, pengorbanan yang kami lakukan," tambahnya.

"Ketika bermain dengan 10 pemain, kami kehilangan struktur dan tekanannya berkurang. Tapi harusnya kami menekan lebih baik ketika menghadapi 10 pemain," tutup Mourinho.