Tanaman Hias
Ekonomi dan Bisnis

Di Tengah Pandemi, Bisnis Tanaman Hias di Banjarmasin Punya Prospek Menjanjikan

  • Semenjak pandemi Covdi-19, mengoleksi tanaman hias menjadi kebiasaan beberapa orang. Banyaknya minat mengoleksi tanaman hias inilah yang membuat penjualan tanaman hias semenjak pandemi meningkat.

Ekonomi dan Bisnis
Putri Nadya Oktariana

Putri Nadya Oktariana

Author

STARBANJAR- Semenjak pandemi Covdi-19, mengoleksi tanaman hias menjadi kebiasaan beberapa orang. Banyaknya minat mengoleksi tanaman hias inilah yang membuat penjualan tanaman hias semenjak pandemi meningkat.

Contohnya, ada Cynthia. Kolektor sekaligus penjual tanaman hias ini merasakan peningkatan penjualan yang signifikan. Menurutnya selama pandemi berlangsung harga tanaman juga turut mengalami kenaikan.

“Dulu 100 ribu sudah dapat tanaman hias yang bagus, tapi sekarang harus keluar uang 300 ribu kalau mau dapat tanaman yang bagus”, tutur Cynthia

Ia bercerita, di awal tahun 2018 hanya dengan bermodal Rp 300.000 Cynthia sudah bisa memulai bisnis tanaman hias ini. Cynthia mengaku dirinya memang suka dengan berbagai jenis tanaman, karena hal itulah membuat dirinya memulai bisnis tanaman hias.

“Dulu di awal tahun 2018 saya coba memulai usaha ini, karena saya juga suka jadi Rp 300.000 itu sudah dapat banyak bibit,” tutur Cynthia saat
diwawancarai tim Star Banjar.

Cynthia mengatakan pemeliharaan tanaman jenis monstera ini tergolong mudah. “Untuk pemeliharaan montera sendiri cukup mudah tergantung media porousnya aja," kata dia. Sebagai informasi media porous adalah media tanaman yang tidak menyimpan kandungan air terlalu banyak.

Selain itu harga montera kini melonjak dipasaran, dahulu cukup mengeluarkan uang 100 ribu rupiah saja pembeli mendapatkan bibit yang bagus namun sekarang pembeli harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk memiliki bibit monstera.

“Sekarang karena pembeli juga banyak, maka lonjakan harga juga terasa, dulu untuk bibit cuman Rp 100.000 aja udah dapat yang bagus kalau sekarang bisa
sampai Rp 300.000 keatas biar dapat bibit yang bagus”, tambahnya.

Menurut Cynthia berkebun menjadi kebiasaan baru ditengah pandemi covid – 19. “Karena sekarang orang – orang juga bosan dirumah lalu berkebun jadi alternatif. Makanya permintaan tanaman khususnya tanaman hias juga ikut meningkat,” ujarnya.

Harga montera sendiri beragam tergantung jenis dan ukuran. “Untuk montera ijo sekarang harganya mulai dari Rp. 100.000 - Rp 500.000 sedangkan untuk jenis varigata lebih mahal lagi yakni dari Rp 500.000 – Rp 1.200.000 dan yang terakhir ada jenis Marmota yang harganya mulai dari Rp 1.500.000
– Rp 18.000.000 dan ini yang paling mahal dari jenis yang lain,” kata Cyntia.

Meningatkanya permintaan tanaman yang mencapai 80% ini membuat Cyntia mengalami kenaikan omset yang sangat signifikan. “Kalau untuk cacahan tanamannya sendiri sudah bisa dapat jutaan rupiah untuk tanaman sendiri sampai puluhan juta," tandasnya.