
Dialihkan ke BUMA, Kontrak Kerja Sama PT Adaro dan PAMA Berakhir Juli 2021
Kontrak kerja sama yang terjalin antara PT Adaro Indonesia dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) akan berakhir pada akkhir bulan Juli 20201 mendatang.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR- Kontrak kerja sama yang terjalin antara PT Adaro Indonesia dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) akan berakhir pada akkhir bulan Juli 20201 mendatang.
Sejurus dengan hal tersebut, nasib tenaga kerja pertambangan yang berada di bawah naungan PT PAMA pun menjadi pertanyaan.
Kendati demikian, CRM Department Head PT Adaro Indonesia, Djoko Soesilo mengatakan bahwa operasional tambang bekas PT PAMA akan digeber ke perusahaan sebelah: PT BUMA.
"Eks karyawan PAMA akan diberikan prioritas dalam proses rekrutmen di BUMA," tutur Djoko.
Adapun nantinya, pihak Adaro juga akan mengawal proses take over kepemilikan dari PAMA ke BUMA. Selain itu, pihaknya juga akan menyosialisasikan perubahan ini ke pemerintah daerah setempat dalam beberapa waktu mendatang.
“Kami sendiri akan mengawal proses take over dari PAMA ke BUMA. Proses ini tidak akan mengganggu operasional perusahaan dan kondisi sosial masyarakat,” bebernya.
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT United Tractors Tbk, distributor utama alat berat Komatsu di Indonesia. PT Astra Internasional Tbk, pemegang saham utama PT United Tractors Tbk, merupakan salah satu perusahaan terbesar dan paling dihormati di Indonesia.
Awal mulanya, PAMA dimulai sejak 1974 dalam bentuk divisi di PT United Tractors, yang bergerak dalam proyek konstruksi, pertambangan dan proyek minyak, penyiapan lahan dan penebangan. Pada tahun 1993 divisi ini berubah menjadi sebuah perusahaan mandiri bernama PT Pamapersada Nusantara.