Aksi
Banjar Update

Diguyur Hujan Deras, Massa Aksi Omnibus Law di Banjarmasin Tetap Bertahan

  • Aksi unjuk rasa menuntut pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung di Banjarmasin pada Kamis (08/10) di depan Gedung DPRD provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Lambung Mangkurat, kota Banjarmasin masih berlangsung hingga sekarang. 

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

STARBANJAR- Aksi unjuk rasa menuntut pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung di Banjarmasin pada Kamis (08/10) di depan Gedung DPRD provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Lambung Mangkurat, kota Banjarmasin masih berlangsung hingga sekarang. 

Sekitar 1.300 massa yang tergabung antara mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan berbagai lapisan masyarakat menuntut Presiden Indonesia Joko Widodo mengeluarkan Perppu untuk membatalkan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Sejak pagi mereka telah berkumpul dan menyuarakan tuntutan mereka kepada pimpinan DPRD Provinsi Banjarmasin.
Sebelumnya DPRD menawarkan perwakilan massa aksi untuk ikut bersama dalam menyuarakan tuntutan ke Jakarta.

Namun massa aksi, melalui Ahdiat Zairullah, koordinator BEM SEKA menyatakan menolak tawara tersebut dan memilih aksi mogok hingga presiden mengeluarkan Perppu.

Hingga sore hari, hujan mulai turun deras namun massa aksi nampak masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Massa sempat hampir ricuh kembali setelah sekelompok massa aksi menyalakan red flare dan membakar karton.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan bersama Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK dikabarkan mengabulkan tuntutan mahasiswa dan akan berangkat ke Jakarta pada sore hari ini

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyatakan ia berkomitmen bersama aparat kepolisian menjaga aksi unjuk rasa tetap kondusif. Ia pun menyatakan tidak akan membubarkan massa aksi.

“Mahasiswa bertahan, maka polisi bertahan,” ucapnya.