Latto-latto ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Banjar Today

Dinas Pendidikan Banjarmasin Larang Siswa Bawa Latto-Latto ke Sekolah, Alasannya Begini

  • Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mengeluarkan edaran terkait larangan penggunaan latto-latto di lingkungan sekolah.
Banjar Today
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR- Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mengeluarkan edaran terkait larangan penggunaan latto-latto di lingkungan sekolah.

Edaran ini mulai disebarkan Disdik Banjarmasin ke para guru hingga orang tua siswa terhitung sejak Selasa (10/1).

Latto-latto dilarang di kawasan pendidikan karena sudah semakin marak dimainkan para murid sejak viral beberapa waktu lalu.

Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi, mengatakan penggunaan latto-latto kerap tidak sesuai pada tempatnya.

Hal tersebut memicu dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan belajar, cedera fisik, hingga kerusakan sarana prasarana di sekolah.

"Perlu ada tindakan dari satuan pendidikan untuk meminimalisasi dampak tersebut," ujar Nuryadi.

Atas hal tersebut, Nuryadi pun meminta masing-masing sekolah juga membuat edaran tertulis.

Para orang tua juga diimbau untuk mengawasi anak-anak ketika bermain latto-latto untuk mengurangi dampak negatif mainan tersebut.