
Dispersip Kalsel Kembangkan Perpustakaan Daerah Agar Tak Lagi Sekadar Jadi Ruang Membaca
- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mengembangkan perpustakaan daerah agar tidak sekadar jadi ruang membaca bagi masyarakat.
Banjar Today
STARBANJAR- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mengembangkan perpustakaan daerah agar tidak sekadar jadi ruang membaca bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Nurliani mengatakan pihaknya tengah menjalankan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Artinya, lewat program ini perpustakaan dapat menjadi sumber bagi warga untuk mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan. Tujuannya untuk memberdayakan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Teranyar, jajaran Dispersip Kalsel menggelar pengenalan budidaya tanaman hidroponik bagi anak-anak dari TK Kartika V-21 dan TK Kartika V-22.
Selain diajari teori, anak-anak TK langsung mempraktikkan bagaimana menanam sayuran bayam merah dan selada melalui teknik hidpronik. "Budidaya sayuran hidroponik ini sebelumnya sudah kami ajarkan kepada para staf Dispersip Kalsel sejak pandemi lalu lewat webinar. Sudah panen beberapa kali," kata Nurliani.
Bunda Nunung -sapaan Nurliani- blang perpustakaan sekarang tidak sekadar berteori, tetapi praktik langsung melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang hadir memberikan solusi.
Retna Qomariah, Periset Kelompok Ekonomi dan Perilaku Sirkular Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada saat berkunjung ke Dispersip Kalsel mengapresiasi inovasi dan gerakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel.
Retna berpesan jajaran Dispersip Kalsel terus semangat membumikan literasi dan minat baca di Bumi Lambung Mangkurat ini.