
Ditaklukkan Persib Bandung, Djadjang Nurjaman Akui Pemainnya Kurang Konsentrasi
- STARBANJAR - Barito Putera mengawali BRI Liga 1 musim 2021-2022 dengan hasil minor. Barito Putera kalah dengan skor tipis 0-1 atas Persib Bandung pekan perdana.
STARBANJAR - Barito Putera mengawali BRI Liga 1 musim 2021-2022 dengan hasil minor. Barito Putera kalah dengan skor tipis 0-1 atas Persib Bandung pekan perdana BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Sport Center Tangerang, Sabtu (4/9/2021) malam.
Gawang Barito yang dikawal M Riyandi kebobolan dari tendangan bebas gelandang naturalisasi Persib Bandung Marc Klok empat menit jelang waktu normal berakhir. Berdasarkan statistik yang dihimpun lapangbola.com, permainan kedua tim relatif berimbang. Barito Putera unggul tipis penguasan bola dengan 51 persen berbanding 49 milik Persib Bandung.
Akan terapi Maung Bandung lebih sering mengancam gawang Riyandi dengan 10 tembakan, lima diantaranya tepat mengarah ke gawang. Penampilan Riyandi gemilang dalam laga ini, punggawa Timnas berhasil menggagalkan empat tembakan mengarah ke gawangnya.
Pada menit ke 10 Barito hampir saja kebobolan dengan aksi tendangan bebas yang diambil Mark Klok, namun sayangnya tendangan Mark menyentuh mistar gawang. Kesempatan emas kembali diraih Persib Bandung pada menit ke 14, tendangan keras Ezra Walian dari dalam kotak penalti berhasil ditepis Riyandi.
Usai pertandingan, Djadjang Nurdjaman pelatih Barito Putera mengakui anak asuhnya kehilangan fokus di 10 menit terakhir menjelang laga usai. Gol semata wayang Marc Klok sebenarnya bisa saja diantisipasi pemain Barito, namun karena kurangnya konsentrasi Riyandi gagal menyelamatkan bola.
"Padahal kami sudah antisipasi mengenai set piece Persib seperti ini. Namun, kami kurang fokus dan hasil ini cukup menyesakkan," ujar Djanur sapaan akrabnya.
Meski demikian, Djanur menilai timnya sudah bermain maksimal dan mampu memberikan perlawanan kepada Persib.
"Secara permainan kami bisa berikan perlawanan melawan Persib yang memiliki materi 7 pemain asing. Tetapi secara poin kami tidak dapat poin," ucap Djanur.
Djanur juga menegaskan tim Laskar Antasari tidak bermain bertahan pada babak kedua saat pertandingan masih imbang 0-0.
"Kami tidak memilih bermain bertahan di babak kedua. Kami hanya bermain di belakang untuk memancing pemain Persib naik, lalu kami melakukan true pass ke depan. Sebenarnya sudah cukup baik," imbuhnya.