Drainase Buruk, Pasar Intan Selalu Kebanjiran
Ekonomi dan Bisnis

Drainase Buruk, Pasar Intan Selalu Kebanjiran

  • Akibat infrastruktur saluran pembuangan air (drainase) yang buruk, pasar
    Intan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) banjir.

Ekonomi dan Bisnis
emylmaulana

emylmaulana

Author

BANJARMASIN – Akibat infrastruktur saluran pembuangan air (drainase) yang buruk, pasar
Intan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) banjir.

Menurut beberapa pedagang, banjir yang terjadi hari ini merupakan salah satu yang terparah.
Sebelumnya, pasar Intan memang sudah sering banjir, namun hujan deras pada akhir pekan lalu
membuat air meluap hingga menggenangi pasar setinggi lutut.

“Banjirnya tidak lama, hitungan puluhan menit sudah surut,” ungkap beberapa pedagang.

Meski diakui tidak berlangsung lama, banjir tetap menganggu aktivitas jual beli di pasar Intan
karena genangan air dan sisa lumpur pascabanjir surut. Para pedagang berharap pemerintah
daerah segera menindaklanjuti persoalan banjir yang sudah terjadi sejak lama.

“Sejak Bupatinya Pak Rudy Arifin sudah sering banjir begini kondisinya.”

Tidak hanya pedangan, pembeli juga mengeluhkan keadaan pasar yang membuat transaksi
menjadi tidak nyaman.

“Kalau bisa secepatnya ditangani karena sangat tidak nyaman kalau musim penghujan, becek.
Bahkan selalu banjir kalau hujan,” beber Nirwani seperti dilansir dari Tribun.

Akar penyebab banjir di pasar Intan disinyalir karena saluran drainase yang tersumbat. Warga
pun mengakui jika sudah pernah ada perbaikan, tetapi sudah terjadi sangat lama.

“Kami para pedagang sudah beberapa kali patungan untuk membeli material guna menimbun
jalan agar tidak terlalu becek.”