
Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Tak Tayang di Bioskop-Bioskop Banjarmasin
- Hingga hari ini, film Merah Putih One For All belum masuk jadwal tayang di bioskop-bioskop Banjarmasin seperti XXI Duta Mall maupun Kota Cinema Mall (KCM).
Local Pride
STARBANJAR – Film animasi Indonesia bertajuk Merah Putih: One For All resmi dirilis pada Kamis (14/8), bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Namun, hingga hari ini film tersebut belum masuk jadwal tayang di bioskop-bioskop Banjarmasin seperti XXI Duta Mall maupun Kota Cinema Mall (KCM).
Berdasarkan pengecekan di situs resmi jaringan bioskop, judul ini juga tidak ditemukan di layar lain di Kalimantan Selatan, sementara di Jabodetabek dan sejumlah kota besar seperti filmnya sudah mulai diputar.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak jaringan bioskop atau distributor terkait ketidakhadiran film ini di Banjarmasin, yang membuat sejumlah penonton lokal kecewa dan mempertanyakan distribusinya.
Sinopsis Merah Putih One For All
Merah Putih: One For All menceritakan delapan anak dari berbagai suku—Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa—yang tergabung dalam “Tim Merah Putih”. Mereka diberi tugas penting menjaga bendera pusaka untuk upacara HUT RI pada 17 Agustus. Namun, tiga hari sebelum hari itu, bendera menghilang secara misterius.
Demi menyelamatkan upacara, anak-anak tersebut berpetualang melintasi hutan, sungai, dan menghadapi badai. Film berdurasi sekitar 70 menit ini digarap sutradara Endiarto dan Bintang Takari, diproduksi Perfiki Kreasindo di bawah Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, diduga dengan anggaran miliaran.
Meski mengusung tema patriotik, film ini sempat menuai sorotan warganet karena kualitas animasinya dinilai kaku dan tergesa-gesa, serta muncul dugaan pendanaan dari pemerintah yang dibantah oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar.