
Forum Seni Kalimantan Selatan Ancam Boikot Taman Budaya Jika Tak Berbenah
- Puluhan seniman dari lintas komunitas/sanggar seni di Kalimantan Selatan menuntut taman budaya untuk berbenah.
Banjar Today
STARBANJAR- Puluhan seniman dari lintas komunitas/sanggar seni di Kalimantan Selatan menuntut taman budaya untuk berbenah.
Para seniman yang menghimpun diri dalam Forum Seni Kalimantan Selatan (FSKS) ini menyoroti tidak maksimalnya Taman Budaya Kalsel memberikan ruang berkesenian di daerah.
Ada beberapa poin pelayanan Taman Budaya Kalsel yang disoroti dalam pertemuan tersebut dan pembahasan ini kemudian menjadi tuntutan para pelaku seni.
Tuntutan pertama adalah soal fasilitas atau sarpras di sejumlah gedung taman budaya yang dianggap sudah tidak memadai untuk dipakai sebagai ruang berkesenian.
Mereka juga menuntut adanya keterbukaan daftar fasilitas milik TBKS yang bisa digunakan untuk kegiatan seni, karena selama ini pihak pemerintah dianggap tak transparan.
Selain soal fasilitas, FSKS juga meminta adanya transparansi anggaran di taman budaya, menuntut penyesuaian harga sewa fasilitas TBKS sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2018 Bab XI Pasal 27 dengan turunan lampiran I, serta menghentikan indikasi pungutan liar di lahan parkir dalam lingkungan TBKS.
Para seniman juga meminta TBKS agar membuat program yang lebih merata terhadap semua bidang kesenian, dan menuntut pihak taman budaya untuk membuka sistem kuratorial.
FSKS meminta agar tuntutan ini segera direspons dan para seniman juga ingin menggelar audiensi dengan pihak TBKS dalam waktu dekat.
"Jika, semua atau sebagian tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka kami atas nama FSKS tidak mendukung/memboikot/menghadiri/mengapresiasi semua program TBKS sampai dengan semua tuntutan atau sebagian tuntutan terpenuhi," demikian isi pernyataan sikap seperti dinukil dari siaran pers FSKS.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti menjawab singkat bahwa semua yang disoal FSKS akan ditangani.
"Insya Allah akan kami tangani dan kami selesaikan masalahnya," ujar Yanti secara singkat.