Ketua AMPI Kalsel sekaligus kader partai Golkar Rikval Fachruri mengecam direktur eksekutif Indo Barometer M Qodari yang mengeluarkan pernyataan Partai Golkar akan menjadi brotus dalam pemerintahan Prabowo - Gibran (Foto: Istimewa)
Banjar Today

Golkar Disebut Qodari akan Menjadi Brutus, AMPI Kalsel: Pernyataan Tendensius dan Provokatif

  • STARBANJAR - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kalimantan Selatan Rikval Fachruri mengecam pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari yang memberikan statemen bahwa Partai Golkar akan menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo - Gibran mendatang.
Banjar Today
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kalimantan Selatan Rikval Fachruri mengecam pernyataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari yang memberikan statemen bahwa Partai Golkar akan menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo - Gibran mendatang.

Rikval menilai pernyataan Qodari itu lebih kepada tendensius dan provokatif tanpa data dan validasi yang jelas. 

"Saudara Qodari sebagai orang yang bergerak dalam lembaga survei memberikan data yang bersifat tendensi pribadi tanpa validitas data yang jelas dalam penyampaiannya. Seolah dia lebih tahu rumah tangga Golkar hingga seenak jidatnya memberikan justifikasi terhadap Golkar,” ucap Rikval dalam keterangan resminya, Rabu 22 Mei 2024.

Rikval menegaskan partai Golkar merupakan salah satu partai yang sangat loyal sampai akar rumput terhadap pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

"Berbagai kerja politik dilakukan seluruh, termasuk Ketua Umum Golkar yang secara langsung turun mengomandoi untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Rikval menyebut jangan ada yang meragukan loyalitas ketua umum dan kader Golkar terhadap Prabowo-Gibran. 

Anggota DPRD Kota Banjarmasin terpilih ini menduga tendensi pribadi M Qodari ini karena tidak dilibatkannya Indo Barometer dalam kerja–kerja politik Partai Golkar.

"Saya mencurigai tendensi provokatif Qodari karena tidak dilibatkannya Indobarometer. Saya menjadi ragu atas keahlian Qodari,” tambahnya.

Pengusaha muda ini meminta Qodari harus menarik pernyataan tersebut secara terbuka kepada publik, dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kader dan simpatisan partai Golkar.

"Kita menginginkan iklim politik pasca-Pilpres dan Pileg serta menjelang Pilkada ini kondusif," tutupnya.