ilustrasi gula
Ekonomi dan Bisnis

Harga Gula Meroket, AGB Dukung Langkah Pemerintah Buka Kran Impor

  • Kebijakan pemerintah pusat menerbitkan Persetujuan Impor (PI) gula kristal mentah sebanyak 438,8 ton diapresiasi oleh pengusaha di Kalimantan Selatan. Ketua Asosiasi Gula Bersatu (AGB) Kalsel, Aftahuddin, menilai langkah ini merupakan cara tepat untuk mengatasi mahalnya harga gula di pasaran. 

Ekonomi dan Bisnis
Ahmad Husaini

Ahmad Husaini

Author

Kebijakan pemerintah pusat menerbitkan Persetujuan Impor (PI) gula kristal mentah sebanyak 438,8 ton diapresiasi oleh pengusaha di Kalimantan Selatan. Ketua Asosiasi Gula Bersatu (AGB) Kalsel, Aftahuddin, menilai langkah ini merupakan cara tepat untuk mengatasi mahalnya harga gula di pasaran.

Saat ini, harga gula pada tingkat distributor memang sedang meroket pada kisaran angka Rp. 16.000 per kilogram. Sementara itu, ongkos jual pada tingkat eceran telah melambung menuju angka Rp. 17.000.

"Kemungkinan dua pekan lagi bisa didistribusikan. Kebijakan ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan, apalagi untuk yang Muslim. Ini mendekati bulan Ramadan," kata Aftah kepada starbanjar.com, Selasa (10/3/2020).

Ditambahkan Aftah, kebutuhan gula di Kalimantan Selatan umumnya mencapai 10.000 ton per bulannya. Dengan pembukaan kran impor, ia berharap kebutuhan gula di masyarakat bisa terpenuhi.

Ia juga berharap pendistribusian gula juga merata di tingkat BUMN dan swasta. Hal ini untuk memastikan penyaluran bahan pokok ini juga bisa sampai dengan tepat ke masyarakat.

Untuk diketahui, pemerintah pusat memang telah memutuskan untuk percepatan impor kepada tiga komoditas, yakni gula, bawang putih, dan daging kerbau. Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto mengatakan, percepatan impor melalui sinergi antarkementerian dan lembaga.

""Jadi mengenai (impor) gula, bawang putih, kami percepat semuanya. Stok gula akan kami tambahkan," kata Agus usai menghadiri rapat koordinasi pangan dan perdagangan di kantornya, Jakarta, Jumat (6/3), dilansir dari katadata.co.id.

Gula mentah tersebut akan diolah oleh industri selama sepekan untuk menjadi gula kristal putih. Nantinya, gula kristal putih akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.