PSBB
Banjar Update

Hari Pertama PSBB Banjarmasin: Pos Jaga Longgar, Pemko Akui Belum Efektif

  • Pembatasan sosial berskala besar resmi berlaku di Banjarmasin, pada Jum'at (24/4/2020). Sejumlah posko penjagaan telah didirikan . Namun, pada faktanya hanya sebagian dijaga ketat. Sementara, sebagian lagi terpantau longgar.

Banjar Update
Nurul Khasanah

Nurul Khasanah

Author

Pembatasan sosial berskala besar resmi berlaku di Banjarmasin, pada Jum'at (24/4/2020). Sejumlah posko penjagaan telah didirikan . Namun, pada faktanya hanya sebagian dijaga ketat. Sementara, sebagian lagi terpantau longgar.

Dari pantauan starbanjar, longgarnya pembatasan ini bisa dicek dari posko perbatasan Ahmad Yani Kilometer 6 yang menjadi perbatasan daerah Kota Banjarmasin-Kabupaten Banjar.

Di sana, banyak pengendara yang tak kebagian jatah pengecekan suhu tubuh  lantaran personil cuma memiliki 1 alat thermal gun. Bahkan, pemeriksaan kartu identitas pun juga tidak ditempuh personil pos jaga.

Pantauan daerah lain, longgarnya pembatasan juga bisa dilihat di kawasan Ahmad Yani Kilometer 2. Meski didirikan posko jaga tepatnya di depan Duta Mall, tak ada pengecekan identitas dan suhu tubuh untuk pengendara roda dua maupun roda empat.   

Cuma posko jaga perbatasan di Sungai Lulut yang cukup optimal melakukan pembatasan. Setiap pengendara yang hendak masuk kota diberhentikan serta dilakukan pengecekan identitas.

Sementara, pengendara roda dua yang tidak membonceng orang hanya dilakukan pengecekan skrining.

Dikonfirmasi mengenai kondisi ini, Kepala Dinas Perhubungan tak menampik bahwa hari pertama PSBB masih belum efektif.

“Ya, seharusnya pengendara roda dua yang berboncengan kita setop, kita minta perlihatkan identitasnya. Tapi sekarang masih kita toleransi,” ucap Ichwan yang juga merangkap sebagai Plt Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, saat melakukan pemantauan.

Bahkan, Ichwan juga menyebut kondisi hari pertama PSBB tak ada bedanya dengan har-hari biasa. "Sama seperti hari biasa. Seperti tidak ada apa-apa,” tambahnya.

Dia juga mengiyakan jika masih banyak pengendara yang tak menggunakan masker ketika melintas, meski jumlahnya tak banyak.

Ichwan menaruh harapan, kekurangan yang terjadi pada hari pertama PSBB ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk 13 hari ke depan.