
HijUp Growth Fund Siapkan Pendanaan Hingga Rp 100 Miliar, Menkraf : Kita Harus Menjadi Tuan Rumah diNegeri Sendiri
- STARBANJAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengapresiasi program pendanaan Hijup Growth Fund yang menyiapkan pembiayaan hingga Rp 100 miliar.
Ekonomi dan Bisnis
STARBANJAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengapresiasi program pendanaan Hijup Growth Fund yang menyiapkan pembiayaan hingga Rp 100 miliar.
Bukan tanpa alasan, Sandi menyebut program pendanaan ini selaras dengan upaya Kemenparekraf untuk menjadikan brand lokal sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat menjadi pembicara dalam peluncuran Hijup Growth Fund yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Sandiaga juga menyampaikan komitmen dan dukungan pemerintah terhadap penguatan industri fesyen muslim lokal yang mayoritas merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, pelaku usaha fesyen lokal harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kami yakin kualitas produk lokal sudah sangat baik dan kompetitif hingga ke pasar global,” ujar mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
“Melalui inisiatif seperti yang dilakukan program Hijup Growth Fund ini kualitas tersebut akan didukung dengan produktivitas, sehingga skala bisnis dan kesejahteraan pelaku usaha juga terus meningkat,” tambah Sandiaga.
Sementara itu Linda Anggrea, pemilik brand Buttonscarves sebagai salah satu penerima Hijup Growth Fund mengungkapkan bahwa program pendanaan ini menjadi bukti bahwa HIJUP terus konsisten membangun ekosistem yang positif untuk local brand Indonesia, khususnya pada fesyen muslim.
“Sejak awal Buttonscarves berdiri, kami telah banyak didukung oleh HIJUP dan kini kami dipercaya untuk menjadi salah satu local brand terpilih dalam Hijup Growth Fund. Tentu kami sangat bersyukur dan mengapresiasi program ini. Suatu kebanggaan bisa terus bekerja sama, berkarya dan tumbuh bersama dengan HIJUP untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia” ungkap Linda Anggrea.
Di sisi lain, Ragil Silvia pemilik brand Puru Kambera sebagai salah satu penerima Hijup Growth Fund menyampaikan bahwa kehadiran Hijup Growth Fund telah memberikan harapan baru baginya untuk mengembangkan usaha, terutama meningkatkan produktivitas, sebab situasi saat ini penuh tantangan, terutama bagi industri fesyen.
“Kami percaya bahwa dalam setiap ikhtiar dan doa akan terhampar jalan menuju kesuksesan. Dengan adanya Hijup Growth Fund ini tentu kami akan bekerja lebih keras, disiplin dan menjadi semakin profesional dalam menghadirkan karya terbaik. Kepada masyarakat, dukunglah brand-brand lokal untuk kebangkitan ekonomi kita bersama. Terima kasih,” tutup Ragil Silvia.