Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar meninjau pabrik pengolahan minyak sawit milik PT JAR belum lama tadi.
Ekonomi dan Bisnis

Hilirisasi Industri, Jhonlin Group Bangun Pabrik Minyak Goreng

  • STARBANJAR - PT Jhonlin Agro Raya (JAR) anak usaha Jhonlin Group membangun pabrik minyak goreng berkapasitas 160 ton per hari.
Ekonomi dan Bisnis
Redaksi Starbanjar

Redaksi Starbanjar

Author

STARBANJAR - PT Jhonlin Agro Raya (JAR) anak usaha Jhonlin Group membangun pabrik minyak goreng berkapasitas 160 ton per hari.

Pabrik ini akan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri, sekaligus membuka lapangan kerja, sekaligus hilirisasi industri kelapa sawit di Banua.

Direktur PT JAR Zafrinal mengatakan pabrik minyak goreng milik anak perusahaan Jhonlin Group tersebut akan memproduksi minyak goreng premium kemasan 1 liter dan 2 liter. 

"Produk dari pabrik yang terletak di Sungai Dua, Batulicin tersebut bakal dijual dengan  harga terjangkau masyarakat luas," Zafrinal dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (5/3/2022).

Keberadaan pabrik minyak goreng di Kalsel, diharapkan bakal membantu meningkatkan perekonomian dari hulu sampai hilir dalam agroindustri sawit, mengingat pasar minyak goreng sangat potensial di mana kebutuhan setiap tahun terus meningkat.

Zafrinal mengatakan pembangunan pabrik yang sudah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi sejak tanggal 29 Juli 2021 tersebut, akan rampung bulan Juli 2022.

"Saat ini proyek pembangunan tersebut, menyedot tenaga kerja hingga 250 orang warga sekitar. Jika pabrik beroperasi, tentu akan menciptakan lapangan kerja baru dan rencananya akan menyerap 80 persen tenaga kerja lokal," ujarnya

Target jangka panjang JAR adalah pemenuhan kapasitas dan ekspansi kapasitas produksi, serta hilirisasi produk CPO dengan produk berkualitas. 

Harapannya bisa menghasilkan produk minyak goreng berkualitas yang terjangkau masyarakat.

"Namun, area pemasaran pada tahap awal memang diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat Kalsel, meski tidak menutup kemungkinan bakal berkembang ke provinsi-provinsi lain di Pulau Kalimantan," tutup Zafrinal.