
HMI Banjarmasin Kritik Keras Wacana DPRD Kalsel Usulkan Mobil Dinas Baru
- STARBANJAR – Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan untuk membeli mobil dinas baru senilai lebih dari Rp 3 miliar memantik kritik dari masyarakat,
Banjar Update
STARBANJAR – Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan untuk membeli mobil dinas baru senilai lebih dari Rp 3 miliar memantik kritik dari masyarakat.
Pengadaan ini terungkap saat rapat KUPA PPAS 2021 dan KUA PPAS 2022 di DPRD Kalsel, Banjarmasin, Senin (23/8/2021) lalu.
Latar belakang pengusulan mobil ini disebabkan oleh tidak cairnya uang pengganti transportasi mobil dinas wakil ketua selama lima bulan terakhir.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin turut mengkritik wacana pengadaan mobil dinas di saat Pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
Abdussamad ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Banjarmasin mempertanyakan urgensi usulan pengadaan mobil dinas baru anggota DPRD Kalsel terlebih penerapan PPKM di berbagai wilayah di Kalsel.
“Perlu dipertanyakan kenapa masa-masa genting, anggota Dewan malah mengusulkan mobil Dinas baru. Bukankah penanganan pandemi Covid-19 merupakan prioritas ? segala bentuk tindakan dan anggaran hendaknya berfokus untuk pandemi Covid-19,” ujar Abdussamad dalam keterangannya, Rabu (25/8/2021).
Dia menyebut kebijakan ini bagi rakyat tidak ada manfaat sama sekali. Oleh karena itu anggota DPRD perlu kembali ke khittahnya memikirkan kondisi rakyat dan tindakan apa yang harus dilakukan dalam masa PPKM yang terus berkepanjangan.
Kader HMI lainnya, Abu Ali Hasan menyarankan DPRD Kalsel seharusnya DPRD Kalsel mengedepankan kepentingan rakyat dalam prioritas anggaran.
“Di masa pandemi ini urusan rakyat lebih penting dari apapun. sangat tidak etis memprioritaskan mobil dinas dibandingkan perut rakyat, sebaiknya anggaran ini digunakan untuk prioritas bantuan sosial di saat PPKM yang terus berlanjut tanpa akhir ini,” ujar Abu.
Sementara itu, ketua umum HMI Cabang Banjarmasin, Nurdin Ardalepa kebijakan DPRD Kalsel menyakiti hati rakyat, di tengah Pandemi Covid-19 yang berdampak secara luas bagi kehidupan masyarakat kecil.
Dia mengatakan dalam waktu dekat akan mendatangi langsung ke gedung DPRD Kalsel untuk mempertanyakan kebijakan ini.
“Kami akan tentu terus mengawal proses ini, kami akan mempertanyakan langsung alasan konkrit kenapa mengusulkan mobil dinas baru di saat masyarakat kita kelaparan akibat pandemi Covid-19,” imbuh Nurdin.