Ekonomi dan Bisnis
06 Maret, 2024 13:40 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
STARBANJAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di zona hijau dengan peningkatan sebanyak 28,93 poin (0,4%) ke level 7.276,3 pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu, 6 Maret 2024. Saham GOTO hingga ANTM laris manis atau top gainers di Indeks LQ45.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sesi I berrhasil menghijau di kisaran 7.248-7.288. Peningkatan paling signifikan terjadi pada sektor teknologi, demikian juga dengan saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 berhasil melonjak 0,68%.
Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 7,94% ke level Rp68 per saham, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 7,49% ke level Rp2.870 per saham dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 4,11% ke level Rp1.520 per saham.
Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 4,72% ke level Rp2.420 per saham, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 3,50% ke level Rp8.275 per saham, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,40% ke level Rp4.070 per saham.
Selama sesi I, volume perdagangan mencapai 11,63 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 3,97 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 752.529 kali transaksi. Sebanyak 255 saham mencatatkan kenaikan, 256 saham mengalami koreksi, dan 232 saham stagnan.
Sektor teknologi menjadi yang paling tinggi, memimpin pertumbuhan dengan lonjakan sebesar 1,84%. Disusul oleh penguatan sektor property sebesar 0,9%, sektor transportasi 0,7%, sektor barang konsumsi primer 0,3%, dan sektor keuangan 0,3%.
Adapun sektor yang mengalami pelemahan tertinggi adalah sektor infrastruktur turun 0,9%, disusul sektor barang konsumsi non primer 0,3%, sektor energi 0,2%, sektor barang baku 0,1%, dan sektor Kesehatan 0,05%.
Pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia mayoritas menguat. Hang Seng (Hong Kong) melonjak 2,33%, Shanghai (Shanghai) naik 0,12%, dan Strait Times (Singapura) melejit 1,13%. Sementara itu, Nikkei (Tokyo) mengalami pelemahan sebesar 0,02%.
Sebelumnya, MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan fase koreksi yang bergerak di kisaran support 7.197-7.099 dan resistance 7.370-7.403 pada perdagangan Rabu, 6 Maret 2024. Jika kembali mengalami pelemahan, maka IHSG akan memerah dalam lima hari berturut-turut.
Meski demkian, MNC Sekuritas tetap memberikan rekomendasi Buy untuk saham ACES, BRIS, PTBA hingga TOBA. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,4% ke 7.247 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Perusahaan efek tersebut mengungapkan bahwa koreksinya masih tertahan MA60. Waspadai pada label hitam, posisi IHSG sedang berada di awal wave c dari wave (ii). “Hal itu berarti IHSG hari ini masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian pada Rabu, 6 Maret 2024.
MNC Sekuritas menambahkan bahwa jika IHSG hari ini mengalami penahanan oleh level support di 7.197, ada potensi penguatan untuk menguji resistance di kisaran 7.370-7.403 dengan label merah.
Pada perdagangan sebelumnya ACES mengalami koreksi sebesar 1,83%, turun ke level 805, dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi ACES kini berada di bawah Moving Average 20 (MA20).
Selama ACES tetap berada di atas 760 sebagai level stop loss, kemungkinan besar posisi saat ini telah mencapai akhir gelombang [ii] dari gelombang 3. Oleh karena itu, koreksinya diperkirakan akan relatif terbatas dan ada peluang untuk menguat kembali.
Emiten perbankan syariah BRIS mengalami penguatan sebesar 0,83% ke level 2.430, disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi BRIS masih berada di atas Moving Average 20 (MA20).
Diperkirakan bahwa BRIS berada di awal gelombang [ii] dari gelombang 3, sehingga masih memungkinkan untuk mengalami koreksi dan menjadi peluang akumulasi.
PTBA menguat 1,86% ke 2,740 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave [ii] dari wave C.
TOBA menguat 3,68% ke 282 disertai dengan peningkatan volume pembelian, posisi TOBA pun mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi TOBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga TOBA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 06 Mar 2024
Bagikan
Ekonomi dan Bisnis
sebulan yang lalu