Banjar Update
14 Januari, 2025 14:18 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Pemerintah berencana memulai penghapusan kredit macet atau utang bagi satu juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada minggu depan. Total utang UMKM yang akan dihapus secara bertahap mencapai Rp10 triliun.
Menurut Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, pada tahap pertama, pemerintah akan menghapus utang sebanyak 67 ribu pelaku UMKM. Jumlah nilai utang yang dihapus pada tahap awal ini mencapai Rp2,4 triliun.
“Tadi dibicarakan Pak Presiden, (penghapusan utang UMKM) minggu kedua bulan Januari. Minggu depan kami akan launching. Tiga ribuan yang kami undang mendapatkan hapus tagihan," kata Maman di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2025 lalu.
Kredit macet memang menjadi salah satu masalah berat bagi UMKM. Mereka membutuhkan modal kerja, dan kredit bank merupakan salah satu pilihan. Masalahnya UMKM juga memiliki risiko yang cukup tinggi.
Salah satunya sulitnya menjual produk mereka. Ini menjadikan strategi yang tepat dibutuhkan agar UMKM dapat menciptakan produk yang laris manis dan memiliki daya tarik di pasar.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan produk mereka:
Penting bagi UMKM untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Lakukan survei sederhana untuk mengetahui preferensi pelanggan. Perhatikan tren di media sosial atau platform e-commerce untuk produk yang sedang diminati. Sesuaikan produk Anda dengan kebutuhan pasar tanpa melupakan nilai unik yang dimiliki.
Branding adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan. Gunakan logo, kemasan, dan nama produk yang menarik dan mudah diingat. Ceritakan kisah unik di balik produk Anda untuk membangun hubungan emosional dengan konsumen. Pastikan branding mencerminkan kualitas dan nilai dari produk Anda.
Produk berkualitas tinggi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan konsumen. Gunakan bahan baku terbaik yang sesuai dengan anggaran. Pastikan produk melalui proses produksi yang higienis dan aman.Dan selalu evaluasi dan perbaiki produk berdasarkan feedback pelanggan.
Di era digital, kehadiran online sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar. Buat akun media sosial untuk mempromosikan produk secara rutin. Gunakan platform e-commerce untuk mempermudah penjualan.
Manfaatkan iklan digital yang terjangkau untuk memperluas jangkauan target pelanggan. Jangan ragu menggunakan influencer mikro untuk mempromosikan produk Anda.
Harga yang kompetitif dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Lakukan riset harga dari pesaing dan sesuaikan dengan kualitas produk Anda. Tawarkan diskon, bundling produk, atau promo gratis ongkir untuk menarik pembeli. Apabila perlu terapkan program loyalitas pelanggan, seperti poin reward atau diskon khusus untuk pembelian ulang.
Konsumen mudah bosan dengan produk yang sama. Ciptakan varian produk baru sesuai dengan musim atau tren. Gunakan kemasan edisi khusus untuk menarik perhatian. Dengarkan masukan konsumen untuk menciptakan inovasi yang relevan.
Kolaborasi dengan UMKM lain dapat memperluas jangkauan pasar dan menekan biaya produksi. Kerja sama untuk membuat bundling produk. Ikuti pameran UMKM atau bazar lokal untuk memperluas jaringan. Berpartisipasi dalam komunitas UMKM untuk berbagi pengalaman dan strategi.
Dengan memahami kebutuhan pasar, meningkatkan kualitas produk, memanfaatkan teknologi digital, dan memberikan pelayanan terbaik, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan produk yang laris manis.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 13 Jan 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 14 Jan 2025
Bagikan
Banjar Update
dalam 5 jam
Banjar Update
dalam 3 jam
Banjar Update
dalam 2 jam