Banjar Update
01 Februari, 2024 07:42 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Kurma adalah buah yang dikenal dengan rasanya yang manis, mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami. Tanin yang terdapat dalam kurma memiliki sifat anti infeksi dan anti inflamasi.
Tidak hanya itu, kalsium dalam kurma memiliki peran penting untuk pertumbuhan gigi, sementara kandungan zat besi dan kalium diperlukan untuk menetralisir cairan tubuh dalam kondisi asam.
Terdapat beragam jenis kurma, salah satunya adalah kurma ajwa, yang dikenal karena kelembutan teksturnya dan rasa manis yang disukai banyak orang. Menurut penelitian seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, kurma ajwa mengandung karbohidrat (44-88%), protein (2,3-5,6%), lemak (0,2-0,5%), garam mineral, vitamin, dan kandungan gula (glukosa dan fruktosa) dalam proporsi yang seimbang. Vitamin C, vitamin A, dan tanin pada kurma ajwa juga memiliki konsentrasi tinggi jika dibandingkan dengan jenis kurma lainnya.
Kandungan polifenol dalam kurma ajwa berperan sebagai antioksidan, dengan konsentrasi sebesar 455,88 mg/100 g yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah kering lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa kurma ajwa memiliki efek perlindungan jaringan (tissue protective effect) karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain itu, kurma ajwa yang rendah kandungan seleniumnya terbukti memiliki sifat antimutagenik dalam melawan mutagen dan karsinogen.
Manfaat kesehatan kurma antara lain sebagai berikut.
Ibu hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan makanan yang kaya akan unsur gula. Hal ini karena terjadi kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi.
Kandungan gula dan vitamin B1 yang terdapat dalam buah kurma sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan mengatur kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi.
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral seperti kalsium dan potassium yang dapat menetralisir asam. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisir zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisir asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein.
Serat pangan yang terkandung dalam buah kurma cukup besar. Serat sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.
Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan diketahui memiliki peran penting dalam pencegahan kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Antioksidan yang terkandung dalam buah kurma antara lain karotenoid, yang kadarnya bisa mencapai 973 mg/100 g kurma kering, fenolik sekitar 239,5 mg/100 g kurma kering, flavonoid, dan tanin.
Berdasarkan penelitian terdahulu dilaporkan bahwa Beta Dglucan yang terkandung dalam kurma memiliki aktivitas anti-tumor. Penelitian yang dilakukan pada kurma ajwa menunjukkan adanya efek potensi dalam memperbaiki kerusakan dari ochratoxin nephrotoxicity yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kandungan zat aktif yang terdapat dalam ekstrak kurma seperti flavonoid, steroid, fenol, dan saponin memiliki peran sebagai anti diabetes. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma memberikan manfaat dalam mengontrol glikemik dan lemak pada pasien diabetes.
Kurma mengandung zat besi, protein, karbohidrat, dan lemak yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komponen seperti fenol dan flavonoid yang terkandung dalam tumbuhan memiliki efek sebagai agen anti-inflamasi yang baik. Buah kurma juga memiliki peran penting sebagai anti inflamasi dan berdasarkan penelitian terbaru melaporkan bahwa kandungan dalam kurma ajwa seperti etil asetat, methanol, serta ekstrak kurma ajwa dapat menginhibisi enzim lipid peroksidasi siklooksigenase COX-1 dan COX-2.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis yang dapat menyumbat aliran darah. Kurma ajwa adalah buah yang mengandung senyawa phytosterol yang dapat menurunkan kadara kolestrol pada darah.
Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi di darah merupakan faktor risiko pembentukan aterosklerosis. Kurma ajwa mengandung plant sterol dan flavonoid dapat menurunkan LDL.
Itu tadi beberapa manfaat dari kurma dan kurma ajwa yang perlu Anda ketahui.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 01 Feb 2024
Bagikan